Wali Kota Maurits Mantiri Merinding Saat Pre Launching KM Tatamailau di Pelabuhan Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Kapal Motor PT Pelni yakni KM Tatamailau telah dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri tepusat (Isoter) terapung.

Tempat ini diperuntukkan bagi pasien covid 19 tanpa gejala dari Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dioperasikannya KM Tatamailau sebagai tempat Isoter terapung lewat pre launching oleh Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Bupati Minut Joune Ganda.

Pada saat pre launching di dermaga Pelabuhan Samudera Bitung, Jumat (20/8/2021) ada satu hal yang membuat Wali kota Bitung Maurits Mantiri terkesima.

Maurits mengatakan, pada saat pre launching kemarin, pihaknya sempat merinding Ketika ada satu keluarga yang melambaikan tangan mereka Ketika menaiki tangga atau Gangway KM Tatamailau.

"Mereka melambaikan tangan kepada kami," ujar Maurits Mantiri kepada Tribunmanado.co.id disela-sela memberikan bantuan dari pengurus Klenteng Seng Bo Kiong kepada masyarakat di Klenteng, Minggu (22/8/2021).

"Dan kami memberi semangat dan dorongan agar tetap sehat dan kuat karena selama isolasi diatas kapal dapat 3 kali makan 1 kali snack sehari,” kata 

Menurut Maurits Mantiri, selain bantuan dari pemerintah para pasien juga akan mendapat berbagai pihak termasuk perbankan dan ibu-ibu PKK kota Bitung.

Dia jelaskan, keberadaan KM Tatamailau sebagai tempat Isoter terapung dapat membatasi ruang gerak penyebaran virus Covid 19.

Karena pasien yang terkonfirmasi positif termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan mobilitasnya hanya akan terpusat di atas kapal.

Selama menjalani isolasi, pasien dari Kota Bitung dan Kabupaten Minut akan ditangani oleh tim medis yang professional dan kredibel, untuk membantu proses recovery secara baik dan terarah.

Tahap isolasi di atas KM Tatamailau akan menerapkan tiga konsep yaitu recovery dimana penerapannya para dokter dan tenaga Kesehatan (nakes) akan menyiapkan berbagai menu sehat untuk dikonsumsi pasien termasuk vitamin dan suplemen.

Kemudian konsep kedua adalah training motivasi untuk memberi semangat kesembuhan dan konsep yang ketiga program olahraga dan rekreasi.

“Ini bertujuan untuk mengantisipasi rasa jenuh bagi pasien selama isolasi terapung,” tambahnya.

Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga fasilitas yang memadai ini bisa digunakan dalam rangka mendukung percepatan penanganan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah Mintu dan Bitung.