Kecelakaan Maut Pukul 10:30 WIB, Seorang Gadis Tewas Boncengan 4, Korban Tabrak Truk Mau Belok Kanan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Salatiga-Magelang, Dusun Blancir, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Jumat pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang gadis yang berboncengan 4 orang tewas.

Baca juga: Inilah Sasaran Terduga Teroris di Indonesia, Terungkap Setelah Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Baca juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Tentang Asmara Bos dan Karyawan

Baca juga: Profil Yusuf Demir, Pemain Muda Barcelona yang Disamakan dengan Lionel Messi, Ukir Catatan Istimewa

Foto: Ilustrasi kecelakaan (istimewa/tribun batam)

Sebanyak empat anak yang berboncengan sepeda motor, mengalami kecelakaan.

Seorang di antaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan.

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Semarang Ipda Setyo Wibowo menyampaikan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Salatiga-Magelang, wilayah Dusun Blancir, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Yang terlibat dalam kecelakaan adalah truk Mitsubishi G 1317 SF dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX nomor polisi AD 5917 AW.

Kejadiannya Jumat sekira pukul 10.30 WIB," jelasnya saat dihubungi, Jumat (20/8/2021).

Truk Mitsubishi dikemudikan Fredy Syarif Nur Irawan, warga Kabupaten Tegal.

Sementara Yamaha Jupiter MX dikendarai Dewi Nur Azizah (13) warga Kabupaten Magelang.

Setyo menambahkan, Dewi memboncengkan ketiga rekannya, yakni Dinda Fajar (13) warga Kopeng, Fitri Dinda Olivia (13) warga Sleker Kopeng, dan Nur Widayah (13) warga Gondangsari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.

Kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Salatiga menuju Magelang.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Lalu, sesampainya di Dusun Blancir, truk hendak berbelok ke kanan menuju ke gang Desa Blancir.

"Bersamaan dengan itu dari arah Magelang melaju sepeda motor Yamaha Jupiter MX AD 5917 AW dengan satu motor ditumpangi empat orang.

Karena jarak terlalu dekat, sehingga terjadi kecelakaan," kata Setyo.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara dan pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka.

"Mayoritas mengalami luka di kepala, tangan, tubuh, dan wajah.

Sementara Dewi yang mengalami luka di kepala, meninggal saat menjalani perawatan," jelasnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membiarkan anak-anak mengendarai sepeda motor.

"Apalagi ini berboncengan melebihi ketentuan, empat orang di satu motor tentu sangat berbahaya," kata Setyo.

(Kompas.com/Dian Ade Permana)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Anak Berboncengan Sepeda Motor Tabrak Truk, 1 Tewas"