Dampak Pandemi Covid-19, Setelah 12 Tahun Bersama Grup Band Bagindas Akhirnya Bubar

David Bayu mengumumkan bubarnya Naif dalam sebuah video yang diunggahnya di kanal YouTube-nya David Bayu Tube, Senin (10/5/2021).

"Bubar. Bubar itu kayak satu kerumunan kemudian tercerai berai gitu, jadi memisahkan diri gitu," kata David.

"Yang gue rasain, kaya ada pemisahan, kaya lagi diayak gitu." imbuhnya.

Dalam video tersebut, David tak menampik bahwa memang ada permasalahan internal yang terjadi pada Naif.

Naif (Instagram)

"Masalah harus ada. Jangan pernah bilang hidup nggak ada masalah, malah lo nggak hidup. Kalau dibilang masalah internal, selalu ada. Kalau dibilang masalah internal, ada," ujar David Bayu.

Meski begitu, bagi David semua personel naif adalah keluarga baginya.

Baginya, persahabatan dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin di antara mereka berempat lebih berharga ketimbang Naif sebagai band.

"Gue selalu mengibaratkan ini keluarga sih, yang mana intinya gue, Emil, Pepeng, Jarwo itu ya keluarga inti. Ya, 25 tahun. Gue sama bini gue juga lebih dulu (kenal) Naif lah,"

"Itu nilainya lebih tinggi daripada cuman Naif-nya. Dibilang Naif-nya bubar nggak apa-apa,"

"Value tertingginya gue, Emil, Jarwo dan Pepeng itulah, nilainya lebih tinggi daripada Naif-nya, brotherhood-nya itu," jelas David.

Ketika disinggung soal pertemuan keempat personil untuk menyelesaikan masalah internal yang dialami Naif, David pun mengaku sudah sempat diadakan.

Bahkan, pertemuan itu telah dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

"Era pandemi sebelum september itu udah ada obrolan lewat online doang gitu, yang mana gak ada bonding kita ngobrol langsung," ucap pria 44 tahun itu.