Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

2 Surat Pendek yang Perlu Dibaca Saat Sholat Dhuha Sesuai yang Diperintahkan Rasulullah SAW

Dua surat pendek tersebut digunakan apabila melaksanakan Sholat Dhuha dua rakaat satu salam.

Editor: Indry Panigoro
Freepik.com via Tribunstyle.com
Ilustrasi Sholat Dhuha 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam

Sholat Dhuha dua rakaat menjadi salah satu amalan sunnah di pagi hari, yang sayang untuk dilewatkan.

Selain niat dan tata cara sholat dhuha yang harus diperhatikan, terdapat bacaan surat pendek yang dianjurkan saat melaksanakan sholat dhuha.

Bacaan surat pendek sholat dhuha tersebut dijelaskan dalam hadist sebagai berikut.

Hadist riwayat 'Uqbah bin 'Amir:

"Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad-Dhuha." (HR At-Thabrani).

Dua surat pendek tersebut digunakan apabila melaksanakan Sholat Dhuha dua rakaat satu salam.

Sementara bagi yang ingin melaksanakan Sholat Dhuha 4 rakaat, setelah membaca Al Fatihah dilanjutkan membaca Surat al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Sebagai informasi, Shalat dhuha boleh dilakukan empat rakaat dengan sekali salam, namun yang paling utama adalah melaksanakan sholat dhuha dua rakaat-dua rakaat salam.

ILUSTRASI Sholat Dhuha
ILUSTRASI Sholat Dhuha (Human Resources Online)

Jumlah rakaat sholat dhuha

Rasulullah SAW tidak memberikan patokan khusus jumlah rakaat Sholat Dhuha.

Namun menurut hadist, biasanya Nabi mengerjakan Sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat.

"Tak seorang pun yang memberitakan kepada kami bahwa ia telah melihat Nabi SAW sholat dhuha selain Ummu Hani', beliau berkata: "Ketika Fathu Makkah, Nabi SAW mandi di rumahnya kemudian sholat delapat rakaat. Dan aku tidak pernah melihat Nabi SAW sholat begitu ringannya, hanya saja meskipun ringan tetapi sempurna ruku' dan sujudnya."

Niat Salat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Bacaan surat pendek sholat dhuha tulisan arab, latin dan terjemahan:

Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. (Tribun Pontianak)

Surat Asy-Syams

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

1.

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَا
wasy-syamsi wa dhuhaahaa
"Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,"

2.

وَالْقَمَرِ إِذَا تَلٰىهَا
wal-qomari izaa talaahaa
"demi bulan apabila mengiringinya,"

3.

وَالنَّهَارِ إِذَا جَلّٰىهَا
wan-nahaari izaa jal-laahaa
"demi siang apabila menampakkannya,"

4.

وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشٰىهَا
wal-laili izaa yaghsyaahaa
"demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),"

5.

وَالسَّمَآءِ وَمَا بَنٰىهَا
was-samaaa-i wa maa banaahaa
"demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan)".

6.

وَالْأَرْضِ وَمَا طَحٰىهَا
wal-ardhi wa maa thohaahaa
"demi bumi serta penghamparannya,"

7.

وَنَفْسٍ وَمَا سَوّٰىهَا
wa nafsiw wa maa sawwaahaa
"demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,"

8.

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوٰىهَا
fa al-hamahaa fujuurohaa wa taqwaahaa
"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"

9.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَا
qod aflaha mang zakkaahaa
"sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),"

10.

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَا
wa qod khooba mang dassaahaa
"dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

11.

كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوٰىهَآ
kazzabat samuudu bithoghwaahaaa
"(Kaum) Samud telah mendustakan (Rasul-Nya) karena mereka melampaui batas (zalim),"

ilustrasi
ilustrasi ((madrasatelquran.com))

12.

إِذِ انۢبَعَثَ أَشْقٰىهَا
izimba'asa asyqoohaa
"ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,"

13.

فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيٰهَا
fa qoola lahum rosuulullohi naaqotallohi wa suqyaahaa
"lalu Rasul Allah (Salih) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.""

14.

فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَا
fa kazzabuuhu fa 'aqoruuhaa fa damdama 'alaihim robbuhum bizambihim fa sawwaahaa
"Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah)."

15.

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا
wa laa yakhoofu 'uqbaahaa
"Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya."

Surat Ad-Dhuha

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

1. وَالضُّحٰىۙ

waḍ-ḍuḥā

Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),

2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ

wal-laili iżā sajādan

Demi malam apabila telah sunyi,

3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ

mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā

Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,

4. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlādan

Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā

Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

a lam yajidka yatīman fa āwā

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
7. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

wa wajadaka ḍāllan fa hadādan

Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

8. وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

wa wajadaka 'ā`ilan fa agnādan

Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

9. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

fa ammal-yatīma fa lā taq-har

Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

10. وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ

wa ammas-sā`ila fa lā tan-har

Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).

11. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ

Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Berita doa

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bacaan Surat Pendek Sholat Dhuha Menurut Hadist Lengkap Tulisan Arab - Latin, https://surabaya.tribunnews.com/2021/08/21/bacaan-surat-pendek-sholat-dhuha-menurut-hadist-lengkap-tulisan-arab-latin?page=all

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved