Penanganan Covid
Ternyata Ini Alasan Orang Bisa Terpapar Covid-19 Meski Sudah Vaksin 2 Kali, Fakta Lain pun Terungkap
Direktur Vaksin, Imunisasi, dan Biologi WHO, dr Katherine O'Brien memaparkan alasan mengapa orang yang divaksinasi tetap bisa tertular Covid-19.
Pengguna melaporkan gejala yang mereka alami ke dalam aplikasi tersebut, sehingga para ilmuwan bisa melacak gejala yang paling umum.
Profesor Tim Spector yang melakukan penelitian itu mengatakan, sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS Covid.
Daftar gejala resmi Inggris hanya termasuk demam, batuk, dan kehilangan indra perasa atau penciuman. Siapa pun dengan satu atau lebih gejala bisa lebih mungkin untuk dites positif.

Orang yang divaksin masih bisa terinfeksi
Direktur Vaksin, Imunisasi, dan Biologi WHO, dr Katherine O'Brien memaparkan alasan mengapa orang yang divaksinasi tetap bisa tertular Covid-19.
Dia menyebutkan, tidak ada vaksin yang mencegah seseorang untuk dapat terinfeksi. Hal itu bukan karena vaksin tidak manjur. "Artinya, tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," kata O'Brien, Kamis (13/8).
Menurutnya, fungsi vaksin adalah bila terinfeksi tingkat keparahan penyakit orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding yang belum.
"Bahkan, ketika seseorang terinfeksi, orang-orang yang divaksinasi lengkap, tingkat keparahan penyakitnya lebih sedikit," ujar dia.

Berikut 21 kemungkinan gejala Covid-19 bagi yang sudah dua kali divaksin:
Suhu tinggi
Menggigil
Batuk terus menerus
Kehilangan atau perubahan bau
Kehilangan atau perubahan indra perasa
Sakit kepala Kelelahan yang tidak biasa