Liga Konferensi Eropa
Apa Itu UECL? Ini yang Mendasari Pembentukan UEFA Europa Conference League
Kompetisi ini utamanya untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui pemenang piala domestik
Kemudian pada 24 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan akan dimulai pada musim 2021-2022.
Lantas apa yang melatari pembentukan UECL?
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjelaskan maksud dari pembentukan kompetisi baru ini agar membuka ruang kepada lebih banyak klub untuk berpartisipasi.
"Kompetisi klub UEFA yang baru membuat kompetisi klub UEFA lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi yang terwakili di babak grup." ujar Ceferin dari situs UEFA.
Hadirnya kompetisi UECL ini tentu saja menjadi angin segar bagi klub-klub yang selama ini susah menembus Liga Champions dan Liga Europa.
Tim-tim yang berperingkat lebih rendah diharapkan bisa merasakan atmosfer kompetisi level Eropa.
Ini tentu saj menjadi jalan bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi.
Siapa saja kontestan UEFA Conference League?
UECL bakal diikuti oleh 184 tim dari babak kualifikasi.
Peserta yang bisa mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik.
Selain itu, UEFA telah membagi jatah peserta UECL berdasarkan peringkat koefisien suatu negara, bisa diakses di sini.
Kualifikasi tersebut bakal menyaring 22 tim, lalu digabungkan dengan 10 tim yang gugur pada babak play-off Liga Europa.
Hasilnya, fase grup UECL bakal diikuti oleh 32 tim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu UEFA Europa Conference League?