Warga Bitung Antusias Ikut Vaksin yang Digagas Lantamal VIII dan PT MNS

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Masyarakat di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), nampak antisias mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal tahap I, Kamis (19/8/2021).

Vaksinasi massal ini dilaksanakan oleh PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Wilmar Grup. 

Dalam pelaksanaannya, pihak PT MNS bekerjasama dengan Lantamal VIII Manado.

Pelaksanaan vaksinasi jenis Sinovac ini bertempat di Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung.

Selain kepada masyarakat maritim, vaksinasi massal itu juga menyasar karyawan dan keluarga karyawan perusahan yang bergerak di sektor minyak goreng.

Aurelia (17) pelajar  SMA di Kota Bitung mengajak teman-temannya untuk ikut vaksin.

"Yang belum divaksin khususnya para siswa usia 12 sampai 16 tahun, ayo divaksin."

"Karena vaksin ini berguna untuk kesehatan di tengah pandemi Covid 19, vaksin aman tidak ada efek samping usai di suntik," kata Aurelia.

Warga lainnya, Ibu Rurin, yang datang karena mendampingi anaknya untuk menerima vaksinasi covid 19 jenis sinovac tahap I.

Menurut Rurin vaksin ini sangat penting untuk kekebalan tubuh dan mencegah penularan virus corona.

Meski sudah divaksin, pihaknya selaku orang tua terus mengedukasi dan memberitau kepada anak tentang pentingnya melakukan pola kebiasaan baru dan disiplin protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, mencucui tangan di air mengalir pakai sabun, menjaga jarak, membawa handsanitiser saat diluar rumah.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini dipantau dan dikunjungi langsung oleh Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya. 

Turut pula jajaran Lantamal VIII Manado dan General Manager (GM) PT MNS Wilmar Grup Eddy Kho.

"Sasaran vaksin massal yang kami lakukan bersama PT MNS sebanyak 500 dosis," tutur Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya Danlantamal VIII Manado.

"Vaksin massal ini bagian dari mempercepat target pemerintah pusat dan daerah untuk percepat proses vaksinasi dan mendukung bergeliatnya perekonomian di daerah," terangnya.

Hingga saat ini tercatat sudah sekitar enam kali Lantamal VIII Manado melaksanakan pemberian vaksinasi covid 19 di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ini dilakukan, tak terlepas dari perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) untuk segera merealisasikan seluruh vaksin yang diberikan kepada masyarakat maritim di Sulut.

Kepada mereka yang belum di vaksin, Danlantamal mengajak agar mau divaksin.

Sementara bagi mereka yang sudah divaksin dianjurkan agar tetap disiplin terhadap prokes.

Eddy Kho GM PT MNS Wilmar Grup berterima kasih kepada Lantamal VIII Manado serta jajaran, yang sudah memfasilitasi pelaksanan vaksin massal.

Pihak seiring sejalan dengan pemerintah dan stekholder dalam hal kesehatan masyarakat sebagai prioritas.

"Untuk karyawan kami, sudah 85 persen yang di vaksin, Dan sisanya dilakukan saat ini," kata Eddy Kho.

Selain itu juga diberikan kepada keluarga karyawan, semua stekholder, fendor, kontraktor, buruh, outsourching dan lainnya.

Wajib vaksin agar produktifitas yang dilakukan perusahan tetap terus beroperasi dan hasilnya sebagai bantuan pangan untuk CSR dan untuk kesehatan, demi bergulirnya perekonomian saat ini di tengah pandemi Covid 19.

"Dengan kerjasama yang dilakukan dengan Lantamal VIII Manado, bisa menjadi contoh bagi semua dalam mengejar heaert imunity," tandasnya.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. 

• Ryan Jombang Dianiaya Sebelum Pergi Salat, Tak Mau Lawan Habib Bahar karena Sudah Hijrah

• 36 Kasus Kematian Covid-19 di Sitaro, Kepala Dinas Kesehatan: Tidak Ada Ibu Hamil

• Vaksinasi Covid-19 Sasar Ibu Hamil, Rita Tamuntuan: Jangan Takut Divaksin