Kecelakaan
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 5 Orang Korban, Penumpang Tewas Usai Avanza Tabrak Truk, Mobil Ringsek
Kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi, melibatkan mobil Avanza dan truk, akibatnya seorang penumpang tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Avanza dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang meninggal dunia.
Baca juga: SOSOK Ziva Magnolya, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol, Kini Dijodoh-jodohkan dengan Rizky Febian
Baca juga: Alat Militer Canggih yang Dipasok Amerika untuk Tentara Afghanistan Disita Taliban
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Tol Cipali KM 99.300.
Dalam insiden kecelakaan itu kedua kendaraan sama-sama melaju searah menuju arah Jakarta.
Foto: Ilustrasi mobil ringsek akibat kecelakaan.
Mobil Avanza menabrak bagian belakang truk.
Mobil Avanza berpelat G1364PD tersebut ringsek di bagian depan.
Dari informasi yang dihimpun berdasarkan data Kepolisian setempat, satu orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Korban meninggal dunia bernama Kustanto (53), warga Pemalang, Jawa Tengah.
Mobil itu berisi lima orang termasuk sopir.
Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Sementara itu, truk yang belum diketahui identitasnya kabur atau melanjutkan perjalanan seusai tertabrak mobil Avanza.
Kecelakaan itu tengah dalam penanganan Polisi.
Foto: Ilustrasi mobil ringsek usai terlibat kecelakaan.
28 Orang Tewas usai Bus Penumpang Tabrak Pembatas Jalan lalu Terguling
Terjadi kecelakaan maut di Jalur East London dan Butterworth, Afrika Selatan pada Senin lalu.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan bus penumpang.
Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 28 orang meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi di sebuah jalur antara East London dan Butterworth, Eastern Cape, Afrika Selatan pada Senin (16/8/2021) waktu setempat.
Sebuah bus berisi sekitar 52 penumpang mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan dan terguling.
Melansir dari akun Twitter resmi Road Traffic Management Corporation, @TrafficRTMC, sebanyak 28 penumpang termasuk sopir meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Dari 28 korban jiwa, di antaranya 20 perempuan, 5 laki-laki dan 3 anak-anak.
Jumlah tersebut merupakan jumlah yang telah diperbarui setelah sebelumnya dilaporkan 22 orang.
Sementara itu, penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Diduga pengemudi kehilangan kendali atas bus dan menabrak pagar pembatas di mana kemudian terbalik,” tulis akun tersebut.
Tepat setelah kecelakaan tersebut, petugas layanan darurat menuju ke lokasi kejadian.
Direktur utama layanan dukungan klinis untuk departemen kesehatan, Kidwell Matshotyana, mengatakan kepada News24 bahwa jumlah korban tewas meningkat ketika layanan darurat bekerja di tempat kejadian.
Sedikitnya 24 orang terluka tetapi memilih untuk tidak dirawat di rumah sakit.
Sembilan orang lainnya dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Juru bicara departemen transportasi Eastern Cape Unathi Binqose mengatakan bahwa sebagian besar personel pencarian dan penyelamatan, petugas lalu lintas, petugas pemadam kebakaran dan paramedis berada di lokasi kejadian.
Binqose menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena personel pencarian dan penyelamatan berencana membalikkan bus untuk melihat apakah lebih banyak orang yang terperangkap di bawahnya.
Kecelakaan itu terjadi di bagian N2 yang dikenal sebagai Pemotongan Kei, di selatan Sungai Kei, yang dikenal dengan tikungan dan belokannya yang berbahaya.
Pengemudi diyakini telah kehilangan kendali atas bus penumpang jarak jauh sebelum jatuh 200m ke tanggul yang curam.
Para pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Frere dan Rumah Sakit Swasta Life St Dominic, keduanya berada di London Timur.
Menteri Perhubungan Fikile Mbalula menyampaikan belasungkawa setelah mengetahui tragedi itu.
"Hilangnya nyawa itu tragis dan membawa penderitaan yang tak terhitung bagi keluarga yang kehilangan pencari nafkah dan orang-orang terkasih," ungkapnya.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan dan orang yang mereka cintai,” tambahnya.
Corporation Corporation mengirim tim ahli rekonstruksi kecelakaan jalan ke tempat kejadian untuk membantu penyelidikan penyebab kecelakaan.
Bus tersebut diduga mengangkut penumpang dari Cape Town.
Belum ada tanggapan dari pihak perusahaan bus.
Mbalula mengatakan bahwa polisi memiliki tugas berat untuk mencari identitas para korban untuk memberi tahu keluarga terdekat tentang tragedi itu.
Departemen juga akan bekerja sama dengan perusahaan bus untuk mendirikan pusat kontak bagi keluarga yang khawatir dan akan diumumkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan di Tol Cipali Mobil Tabrak Truk, 1 Penumpang Meninggal