Berita Internasional
Calon PM Malaysia Mengerucut, Anwar Ibrahim dan Ismail Sabri Yaakob Bersaing Ganti Muhyiddin Yassin
Partai oposisi menjagokan Anwar Ibrahim sementara UMNO dan Barisan Nasional mengajukan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Perdana Menteri Malaysia kini mengerucut pada dua nama.
Kedua nama tersebut yaitu Anwar Ibrahim dan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Diantara mereka akn mengganti Muhyiddin Yassin yang sudah mengundurkan diri.
Baca juga: Masih Kenal Ilham Habibie? Sosok yang Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia, Kabarnya 2 Kali Menikah
Baca juga: Masih Ingat Tamara Geraldine? Presenter Kondang 10 Tahun Menjanda Kini Nikah Lagi, Wajahnya Disorot
Partai oposisi menjagokan Anwar Ibrahim sementara UMNO dan Barisan Nasional mengajukan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Namun keputusan siapa Perdana Menteri Malaysia baru berdasarkan keputusan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Kemarin, Raja Malaysia mengumpulkan seluruh pimpinan partai politik di Malaysia, termasuk Anwar Ibrahim.
Hasil pertemuan yakni seluruh partai politik menyepakati lanskap politik baru yang lebih damai dan menyegarkan untuk menghadapi Covid-19.
Lantas siapa kandidat Perdana Menteri Malaysia?
Beberapa anggota Barisan Nasional (BN) DPR diduga telah menetapkan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob sebagai satu-satunya calon Perdana Menteri setelah rapat dewan tertinggi UMNO di Menara Dato' Onn tadi malam.
Berita Harian melaporkan bahwa Ismail Sabri diduga telah menerima dukungan mayoritas lebih dari 111 anggota parlemen yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan baru.
Menurut NST, anggota parlemen UMNO diharapkan untuk menandatangani pernyataan resmi (SD) untuk mendukung anggota parlemen Bera yang akan disampaikan kepada Yang di-Pertuan Agong hari ini (18 Agustus) sebelum jam 4 sore.
“Hanya satu nama yang diusulkan sebagai calon Perdana Menteri oleh anggota parlemen UMNO/BN pada 17 Agustus 2021, yaitu Datuk Seri Ismail Sabri,” kata Sekjen UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan melalui akun Twitternya.
Dilaporkan bahwa anggota parlemen BN dengan suara bulat memilih wakil presiden UMNO Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob sebagai calon perdana menteri ke-9.
Hal itu diputuskan menyusul rapat dewan tertinggi UMNO dan rapat anggota BN di Menara Dato Onn tadi malam.
Anggota dewan tertinggi UMNO, Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman membenarkan bahwa Ismail Sabri adalah pilihan partai, dan berharap pihak lain juga akan memberikan dukungan.
Peluang Anwar Ibrahim
Anggota parlemen Pakatan Harapan memilih Presiden PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri berikutnya.
Anwar Ibrahim dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Wakil Presiden Parti Amanah Negara (AMANAH) Datuk Mahfuz Omar mengatakan Pemimpin Oposisi juga memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk meningkatkan perekonomian negara yang sedang berjuang.
Dia mengatakan setiap anggota parlemen yang memenangkan Pemilihan Umum ke-14 (GE-14) terakhir dengan tiket PKR, harus mendukungnya untuk jabatan perdana menteri.
Partai Warisan Sabah (Warisan) akan mendukung Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri Malaysia asalkan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu memiliki dukungan yang cukup.
Namun, jika Anwar gagal mendapatkan mayoritas dukungan yang disyaratkan, Warisan berpandangan perlu mendukung presiden partainya, Mohd Shafie Apdal untuk mendapatkan mayoritas.
Ketua Pemuda Warisan Mohd Azis Jamman mengatakan, partainya berusaha meyakinkan anggota parlemen lain untuk mendukung Anwar.
"Kami sudah mengklarifikasi sikap," katanya dilansir Malaysiakini, Selasa (17/8/2021).
Menurut Azis, untuk mendapatkan dukungan mayoritas, calon perdana menteri harus mendapat dukungan setidaknya 111 anggota parlemen.
Ada 220 anggota parlemen saat ini, dengan dua kursi kosong di Dewan Rakyat.
“Jika Anwar tidak bisa melewati angka (dukungan) ini, kami berharap dia akan memberi Shafie kesempatan yang sama untuk meyakinkan tujuh lagi (anggota parlemen untuk memberikan dukungan). Kami akan mencoba yang terbaik. Jika Shafie mendapat dukungan tujuh orang lagi, kami berharap PH akan mendukung kami. Kami akan memberi Anwar kesempatan untuk membuktikan mayoritasnya. Dia pilihan pertama, lalu Shafie”.
"Waktu tidak berpihak pada kita. Kita harus cepat mengambil keputusan. Kalau Anwar bisa menemukan tujuh orang lagi, asalkan tidak melibatkan 'klaster pengadilan', kita akan bersama (mendukung). Kita akan mendukungnya," ujarnya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Bursa Calon Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim vs Ismail Sabri Yaakob