Pahlawan Asal Sulut
Sosok Herling Laoh, Putra Tukang Emas Asal Sulut yang Menjabat Menteri di Era Presiden Soekarno
Banyak tokoh asal Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah banyak berperan dalam pembangunan di tanah air. Satu di antaranya adalah Herling Laoh.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak tokoh asal Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah banyak berperan dalam pembangunan di tanah air sejak dulu.
Satu di antaranya adalah Herling Laoh.
Dia adalah putra seorang tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso Sulut yang beberapa kali menjabat sebagai menteri di Era Presiden Soekarno.
Baca juga: Sosok Daan Mogot Pejuang Kemerdekaan Asal Sulut, Direktur Pertama Akademi Militer pada Usia 17 Tahun
Baca juga: Sosok I Nyoman Ananta, Pemuda OKU yang Batal Jadi Paskibraka di Istana gara-gara Positif Covid-19
Baca juga: Sosok Djiauw Kie Siong, Rumahnya Disinggahi Bung Karno dan Hatta Saat ke Rengasdengklok
Herling Laoh. (Kolase Tribun Manado/wikipedia)
Berikut ini profil singkat Herling Laoh.
Ir. Herling Laoh tokoh yang lahir di Tompaso, Sulawesi Utara pada tanggal 23 Agustus 1905.
Herling Laoh meninggal pada 15 Maret 1970 pada umur 64 tahun.
Herling Laoh adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri di era Presiden Soekarno.
Herling Laoh lahir di Tompaso (dekat Manado) pada tanggal 23 August 1905.
Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada bulan Mei 1928 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng - sekarang ITB Bandung.
Dia adalah sahabat Bung Karno sejak mahasiswa.
Ia adalah perintis profesi kontraktor sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan Pelabuhan Samudera Bitung. Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa.
Baca juga: Gempa Bumi Selasa 17 Agustus 2021 Info Terkini BMKG, Ini Magnitudo dan Lokasinya
Herling Laoh. Laoh (keempat dari kanan) di Bangka pada tahun 1949 (Kolase Tribun Manado/wikipedia)
Ia adalah mantan menteri RI dari Partai Nasional Indonesia tahun 1946-1950 dalam beberapa kabinet:[3]
-Kabinet Sjahrir II sebagai Menteri Muda Pekerjaan Umum.
-Kabinet Sjahrir III sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
-Kabinet Amir Syarifuddin I sebagai Menteri Muda Pekerjaan Umum dan kemudian sebagai Menteri Pekerjaan Umum menggantikan -Mohammad Enoch yang mengundurkan diri.
-Kabinet Amir Syarifuddin II sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
-Kabinet Hatta I sebagai Menteri Pekerjaan Umum menggantikan Ir. Djuanda.
-Kabinet Hatta II sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum.
-Kabinet RIS sebagai Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum
Kemudian ia bergabung dengan PRRI/Permesta sebagai anggota pemerintahan PRRI/Permesta di Sulawesi dengan jabatan Menteri Negara.
Ia juga merupakan salah seorang tokoh olahraga tenis di Indonesia dan salah seorang penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.
Tokoh-tokoh Kawanua yang Pernah Menjadi Menteri
Bicara soal kabinet Presiden, sebenarnya tokoh asal Bumi Nyiur Melambai hampir tak pernah absen mengisi pemerintahan di pusat, bahkan sejak masa pemerintahan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno.
Bode Grey Talumewo Sejarawan Minahasa mencatat ada 13 tokoh Kawanua yang menduduki jabatan menteri baik di masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi.
Daftar yang ia susun terdiri dari 9 tokoh jadi menteri di masa orde lama.
2 tokoh di masa orde baru, dan 2 tokoh lagi di masa reformasi.
Bode menjelaskan, dari 13 tokoh dimaksud, 11 di antaranya baik nama dan marga mungkin sudah cukup familiar, karena memiliki marga orang Minahasa
Dua di antarannya yang sedikit berbeda yakni Hayono Isman dan Gita Wirjawan. Dua tokoh ini memiliki darah Minahasa dari ibu mereka.
Bode menjelaskan, ibu dari Hayono Isman bernama Elsje Wowor asal Remboken.
"Tahun 1998, dia (Hayono) diangkat sebagai Tonaas Wangko Um Banua, saya hadir waktu pemberian gelar adat Minahasa tersebut, " kata dia.
Kemudian, Ibu dari Gita Wirjawan bernama Paula Warokka asal Kakas/Kawangkoan.
Siapa saja tokoh kawanua yang pernah jadi menteri, berikut daftarnya
Masa Orde Lama
1. Mr Alex Maramis - Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri
2. Ir Herling Laoh - Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan
3. Mr Arnold Mononutu - Menteri Penerangan
4. Gustaaf Maengkom - Menteri Kehakiman
5. F F Nyong Umbas - Menteri Muda Perekonomian
6. Frits H Laoh - Menteri Perhubungan
7. Drs Wim J Rumambi - Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA dan Menteri Penerangan
8. Hans A Pandelaki - Menteri Keuangan Urusan Anggaran
9. Jan D Massie - Menteri Urusan Penertiban Bank & Modal Swasta di kabinet Kerja IV
Masa Orde Baru
10. Drs Theo Sambuaga - Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perumahan dan Pemukiman Rakyat
11. Hayono Isman
Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Pembangunan VI
Masa reformasi
12. EE Mangindaan - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kabinet Indonesia Bersatu II, dan Menteri Perhubungan hasil reshuflle di Kabinet Indonesia Bersatu II
13. Gita Wirjawan - Menteri Perdagangan hasil reshuffle di Kabinet Indonesia Bersatu II.
SUMBER: