Sosok Tokoh
Sosok I Nyoman Ananta, Pemuda OKU yang Batal Jadi Paskibraka di Istana gara-gara Positif Covid-19
I Nyoman Ananta Sumanta merupakan satu di antara Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara harus memupus impiannya akibat Covid-19
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah I Nyoman Ananta, batal jadi Paskibraka di Istana gara-gara Positif Covid-19.
I Nyoman Ananta Sumanta merupakan satu di antara Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara harus memupus impiannya akibat terpapar virus Covid-19.
Pria yang merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tersebut harus merelakan posisinya setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Menjadi seorang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara merupakan impian I Nyoman Ananta Sumanta sejak masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
• SOSOK Ardelia Muthia Zahwa, Paskibraka Pembawa Baki di Upacara HUT RI ke-76, Ingin Jadi Abdi Negara
Sejak awal Juli, I Nyoman mengikuti seleksi menjadi paskibraka.
Dalam proses itu, berbagai latihan dilakukannya agar lolos dalam tahapan tersebut.
Kegigihan I Nyoman pun membuat ia akhirnya terpilih menjadi salah satu pasukan pengibar bendera yang berasal dari Sumatera Selatan.
Sebelum berangkat I Nyoman pun harus mengikuti tes PCR untuk memastikan dirinya tidak terpapar Covid-19.
Namun, hasil pemeriksaan yang berlangsung pada Jumat (23/7/2021) menyatakan I Nyoman positif Covid-19 sehingga ia pun diminta untuk segera melakukan isolasi mandiri.
"Malam itu saya masih di hotel, setelah hasil PCR positif saya diminta pulang untuk isolasi,"kata I Nyoman saat berada di Griya Agung Palembang, Selasa (17/8/2021).
Setelah pulang, I Nyoman pun isolasi mandiri.
Dua hari kemudian, ia kembali menjalani tes PCR tepatnya pada Minggu (25/7/2021) kemarin dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Pada tanggal 25 malam itu saya sudah negatif. Tapi posisi saya sudah digantikan orang lain,"ujarnya.