Pahlawan Asal Sulut
Sosok Frits Laoh, Tokoh Asal Sulut, Kakak dari Herling Laoh yang Juga Pernah Menjabat Menteri
Tokoh asal Minahasa Sulut yang menjabat Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Burhanuddin Harahap. Adalah Frits Laoh.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Setelah lulus dari Middelbare Handels Onderwijs di Batavia, ia bekerja di Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft A.G. di Jakarta hingga tahun 1908. Pada tahun 1908-1935 sebagai kepala karyawan di KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij).[2]
Pada tahun 1918 ia menjadi anggota Volksraad sebagai delegasi dari Kieskring X, Celebes (Dewan Rakyat sebagai utusan daerah Sulawesi). Setelah proklamasi hingga tahun 1950 ia menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Agung, direktur Perusahaan "Indonesian Motors Company" dan kemudian Presiden Direktur "NV RIS Trading Company" di Jakarta. Ia adalah anggota parlemen dan anggota Partai Rakyat Nasional (PRN).[2]
Profil Herling Laoh
Banyak tokoh asal Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah banyak berperan dalam pembangunan di tanah air sejak dulu.
Satu di antaranya adalah Herling Laoh.
Dia adalah putra seorang tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso Sulut yang beberapa kali menjabat sebagai menteri di Era Presiden Soekarno.
Berikut ini profil singkat Herling Laoh.
Herling Laoh. (Kolase Tribun Manado/wikipedia)
Ir. Herling Laoh tokoh yang lahir di Tompaso, Sulawesi Utara pada tanggal 23 Agustus 1905.
Herling Laoh meninggal pada 15 Maret 1970 pada umur 64 tahun.
Herling Laoh adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri di era Presiden Soekarno.
Herling Laoh lahir di Tompaso (dekat Manado) pada tanggal 23 August 1905.
Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada bulan Mei 1928 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng - sekarang ITB Bandung.
Dia adalah sahabat Bung Karno sejak mahasiswa.