Profil Tokoh
Sosok Eurico Guterres, Eks Pejuang Garis Keras Timor-Timur Merdeka, Kini Terima Bintang Tanda Jasa
Eurico Guterres yang dulu dikenal sebagai salah satu garis keras pejuang Timor-Timur kini dapat penghargaan tanda jasa. Komandan milisi Pro-Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Eurico Guterres, mantan Pejuang Timor-Timur yang menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo, Kamis (12/8/2021).
Eurico Guterres dulu dikenal sebagai salah satu garis keras pejuang Timor-Timur (Timor Leste).
Seiring berjalannya waktu, ia kembali ke pangkuan NKRI.

Bahkan, Eurico Guterres mendapat penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Indonesia.
Namun, penghargaan yang diterimanya itu menjadi kontroversi karena dinilai tidak pantas.
Lantas bagaimana sosok Eurico Guterres?
Dikabarkan, Pemberian penghargaan tanda kehormatan itu berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 76, 77 dan 78 TK tahun 2021 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Paramadharma dan Bintang Jasa yang ditetapkan Jokowi pada 4 Agustus 2021.
Eurico Guterres yang bernama lengkap Eurico Barros Guterres lahir di Waitame, Timor-Timur (Sekarang Timor Leste) pada 4 Juli 1969.
Dahulu, dia merupakan pendukung Timor-Timur merdeka.
Namun akhirnya Eurico dikenal sebagai Wakil Panglima Milisi Pro Indonesia di Timor Leste dan Anggota DPRD Timor Timur Fraksi Golkar pada 1999-2004.
Eurico Guterres yang dibesarkan oleh seorang warga sipil Indonesia ini putus sekolah pada tingkat SMA.
Ia lalu terlibat dalam kegiatan gangster kecil-kecilan di Dili.
Dari kegiatannya itu, intel militer Indonesia pernah menahannya dengan tuduhan dia terlibat dalam komplotan untuk membunuh Presiden kedua RI Soeharto yang saat itu akan berkunjung ke Dili pada 1988.
Informasi menyebutkan, pada saat itu Guterres berubah dari seorang yang pro-kemerdekaan Timor-Timur menjadi pro-Indonesia.
Kemudian dia bekerja sebagai seorang informan untuk Kopassus sekaligus menjadi agen ganda terhadap gerakan kemerdekaan.