Nasional
Pelatih Paskibraka Ini Nekat Curi Dua Ponsel Anak Asuhnya, Kini Tanggung Malu
Polisi menangkap pelatih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pelatih Paskibraka harus menjadi contoh dan teladan bagi anak asuhnya.
Tak hanya mengajar soal baris berbaris, namun harus mengajarkan soal kedisiplinan dan termasuk prilaku yang baik.
Namun bagaimana jika sang pelatih melakukan tindakan kriminal?
Baca juga: Sosok Anggita Larasati Suhartiwi, Pembawa Baki di Upacara HUT ke-76 RI, Paskibraka asal Jawa Timur
Ilustrasi penangkapan.(Tribun medan)
Kelakuan tak pantas diperlihatkan oleh Pelatih Paskibraka.
Karena ulahnya tersebut, anggota paskibraka harus menanggung deritanya.
Kini pelaku sudah menangkap pelatih Paskibraka Tersebut.
Ia ditangkap sebelum melihat pasukan Paskibraka mengibarkan merah putih.
Baca juga: Ingat Hana Saraswati? 7 Tahun Lalu Jadi Paskibraka Terkenal, Kini Mantap Jadi Artis
Polisi menangkap pelatih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelatih Paskibraka tersebut berinisial IM.
Ia ditangkap Tim Anti Bandit Polres Gowa karena nekat mencuri dua ponsel siswanya saat sedang latihan Paskibraka.
Kejadian kehilangan itu terungkap setelah dua siswa yang kehilangan ponsel mengatakan telah kehilangan benda kesayangan tersebut.
Baca juga: Sosok Kristina, Siswi yang Gagal Jadi Paskibraka Nasional 2021, Putri Buruh Tani yang Berprestasi
Kejadian pun heboh. Maka dilakukanlah pemeriksaan di lokasi.
Dari pemeriksaan ternyata ponsel tersebut diduga telah diambil oleh sang guru atau pelatih Paskibraka.
Benar saja, si guru aljirnua mengakui perbuatannya.
Ia mengaku nekat mencuri dua ponsel milik siswanya karena kaanya siswanya menyimpan sembarangan
Awal Mula Kejadian
Hari itu hari Senin (16/8/2021). Jam menunjukan pukul dini hari.
IM, seorang pelatih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mendadak diringkus Tim Anti Bandit Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (16/8/2021) dini hari.
Penangkapan IM berdasarkan laporan seorang anggota Paskibraka berinisial R yang kehilangan ponsel saat menggelar latihan gladi kotor upacara HUT Ke-76 RI di sekolahnya.
IM dibekuk tanpa perlawanan saat baru tiba di kediamannya di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga.
"Kami sekarang berada di salah satu rumah di Kecamatan Pallangga dalam rangka giat penangkapan terduga tersangka pencurian ponsel," kata Dantim Tim Anti Bandit Polres Gowa Aipda Budi kepada Kompas.com, Senin.
Saat dimintai keterangan, IM mengakui perbuatannya mencuri dua ponsel milik korban.
Namun, satu buah ponsel telah ia jual sementara satunya berhasil diamankan petugas.
IM kemudian digelandang ke Mapolres Gowa guna menjalani pemeriksaan secara mendalam.
Dari hasil interogasi terungkap bahwa IM yang merupakan pelatih Paskibraka ini mencuri ponsel milik dua orang muridnya saat sedang melatih anggota Paskibraka di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Gowa.
"Saya sedang melatih Paskibraka gladi kotor persiapan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia dan ada dua HP saya ambil karena korban simpan sembarangan," kata IM.
IM kini mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa dan terancam hukuman 5 tahun penjara sesuai dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian.
"Tersangka merupakan pelatih Paskibraka dan korbannya ini adalah anggota Paskibraka dimana tersangka beraksi saat melatih anggota Paskibraka" kata Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Kamal Rajab.
Sumber : Kompas.com
Like and Subscribe :
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pelatih Paskibraka Ditangkap Sehari Sebelum 17 Agustus, Tak Ada Lagi Kebanggaan Untuknya
Berita lain terkait Paskibraka