HUT RI
Kisah 10 Paskibraka yang Meninggal Dunia di Tengah Kegembiraan Perayaan 17 Agustus
Kabar duka Paskibraka meninggal dunia selalu menjadi kisah sedih bagi warga di tengah perayaan kegembiraan 17 Agustus.
Calon anggota Paskibraka Provinsi Jambi ini berasal dari SMAN 7 Kerinci.
Sebelumnya, diketahui Desta sempat mengikuti latihan bersama anggota Paskibra lainnya di Jambi, dalam Pembukaan Pelatihan dan Pembinaan Paskibra, Jumat (6/8/2021) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdulla Sani di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Acara tersebut pun berjalan dengan lancar, Desta pun mengikuti acara tersebut hingga selesai.
Namun pada pukul 14.00 WIB dilanjutkan dengan latihan PBB di kantor Gubernur Jambi, Desta Veni Rahayu sempat keluhkan sakit kepala sehingga tidak dapat mengikuti latihan.
Pada Sabtu (7/8/2021) pagi, anggota Paskibraka melaksanakan latihan kembali di kantor Gubernur, dan Desta diketahui kembali mengalami sakit kepala dan mual.
Lantaran kondisinya itulah, dara cantik ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Kita tahu setelah dia dibawa ke rumah sakit bahwa ada masalah dengan bagian kepala yang dialami Desta. Cuma pastinya belum tahu,” kata Kasi Kreatifitas, Kemitraan, dan Penghargaan Pemuda Dispora Provinsi Jambi, Devi.
Setelah mendapatkan perawatan, pada Minggu (8/8/2021) dini hari, Desta Veni Rahayu dinyatakan meninggal dunia.
Desak Putu Tiara merupakan anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera merah putih untuk Kabupaten Buleleng, Bali.
Anggota Paskibaraka Buleleng ini meninggal dunia di RSU Kertha Usada, pada Rabu (6/11/2019) sore.
Ia meninggal di ICU RSU Kertha Usada. Meninggalnya Desak Putu Tiara ini sempat menjadi sorotan lantaran disebut misterius.
Dilansir dari grid.id, gadis cantik yang menjadi siswi SMA Negeri 3 Singaraja itu mengeluh tidak enak badan.
Ia meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah dan dijemput oleh keluarganya. Ayahnya, Sugiarta akhirnya membawa Tiara untuk berobat di salah satu dokter praktik.