Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Mahasiswa Tewas Terkapar, Motor Ngebut Lalu Oleng Tabrak Pohon
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa pengendara motor tewas.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 18 Agustus 2021, BMKG: Ini 31 Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem
Baca juga: Satu Rumah Terbakar 3 Orang Tewas, Kejadian Dini Hari, Warga Sempat Dengar Suara Teriakan
Baca juga: Ingat Nilam Sukma? Sukses Bawa Baki Pengibaran Bendera di Istana 2016, Kini Jadi Anggota TNI AD
Foto: Kecelakaan tunggal menabrak pohon tewaskan mahasiswa asal Demak di Jalan Brigjen Sudiarto atau sebelah timur jembatan BKT Kota Semarang, Senin (16/8/2021). (Relawan Semarang)
Ahmad Ali Shodikin (20) mahasiswa asal Karangawen, Demak, meninggal dunia selepas alami kecelakaan tunggal di Jalan Brigjen Sudiarto atau sebelah timur jembatan BKT Kota Semarang, Senin (16/8/2021) sekira pukul 23.10 WIB.
Korban meninggal dunia di malam Agustusan lantaran alami kecelakaan tunggal menabrak pohon di pinggir jalan.
"Iya korban tabrak pohon lalu meninggal dunia dalam perawatan Ambulance Hebat," terang Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/8/2021).
Ia menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika korban mengendarai motor matik Suzuki Sky Drive hitam pelat H5840VN dari arah timur ke arah barat.
Setiba di lokasi kejadian, diduga korban melajukan motor dengan kecepatan tinggi lalu tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Ketika tak bisa mengendalikan kendaraan motor oleng ke kiri kemudian menabrak pohon.
"Tubuh korban terkapar di trotoar dengan masih mengenakan helm full face," ungkapnya.
Menurutnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Sebelumnya mayat korban terlebih dahulu dibawa ke RSUP Kariadi Semarang namun saat ini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kejadian itu kecelakaan tunggal keluarga langsung membawa jenazah korban ke rumah duka," paparnya.