Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Inggit Garnasih, Istri Ke-2 Soekarno yang Enggan Dimadu, Pengantar Bung Karno ke Gerbang Kemerdekaan

Kisah sosok Inggit Garnasih, istri kedua Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Sumber inspirasi yang antar Bung Karno ke gerbang Kemerdekaan.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Inggit Garnasih, Istri Ke-2 Soekarno yang Enggan Dimadu, Pengantar Bung Karno ke Gerbang Kemerdekaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita sosok Inggit Garnasih, istri kedua Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Soekarno dikenal sebagai sosok yang disegani menjadikan Inggit Garnasih sebagai istri setelah kebersamaan mereka terjalin kala Bung Karno sedang merintis karier politiknya di pemerintahan menjelang kemerdekaan RI 1945.

Menjadi sumber inspirasi Sang Proklamator untuk memerdekakan bangsa Indonesia, Inggit Garnasih setia dalam suka maupun duka dampingi Soekarno.

Inggit Garnasih, Istri Ke-2 Soekarno yang Enggan Dimadu, Pengantar Bung Karno ke Gerbang Kemerdekaan.
Inggit Garnasih, Istri Ke-2 Soekarno yang Enggan Dimadu, Pengantar Bung Karno ke Gerbang Kemerdekaan. (NET/Kolase Tribun Manado)

Namun, nasib berkata lain, pernikahan mereka tak bertahan hingga maut memisahkan.

Lantas bagaimana kisah sosok Inggit Garnasih sebagai istri Bung Karno?

Soekarno diketahui memiliki pemikiran yang luas, cerdas, pandai bergaul, flamboyan serta kharismatik.

Di samping sejarah perjuangannya terhadap kemerdekaan Indonesia, kisah-kisah cinta proklamator yang lahir 6 Juni 1901 dengan nama Kusno itu juga menjadi cerita yang menarik.

Bung Karno diketahui menikah dengan 9 istri di antaranya Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Herdy Djafar.

Enggit dan Kusno

Namun sosok yang mendampingi Soekarno pada masa-masa susah sebelum kemerdekaan adalah Inggit Garnasih.

Inggit, menikah dengan pemuda Soekarno setelah bercerai dengan Haji Sanusi.

Sedangkan Soekarno saat itu mahasiswa TH di Bandung juga menceraikan Oetari, putri dari HOS Cokroaminoto.

Keduanya menikah pada tahun 1923, saat itu usia Inggit lebih tua 12-13 tahun.

Namun dalam surat nikah disebutkan, Soekarno berusia 24 tahun dan Ny Garnasih, janda empat bulan, berusia 23 tahun.

Dalam kartu penduduknya dan batu nisannya tercatat tanggal lahirnya 17 Februari 1888.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved