Sosok Tokoh
Sosok Robert Wolter Mongisidi Pahlawan Nasional Asal Sulawesi Utara yang Wafat di Usia Muda
Sosok Robert Wolter Mongisidi Pahlawan Nasional Asal Sulawesi Utara yang turut andil dalam kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah Belanda.
Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah
Ia menutup usia di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun.
Pada 6 November, 1973 Robert Wolter Mongisidi mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional Pemerintah Indonesia.
Tak hanya itu, pada 10 November 1973 ia juga mendapatkan penghargaan tertinggi Negara Indonesia, Bintang Mahaputra (Adipradana).
Namanya pun dipakai sebagai nama jalan yang ada di Manado, hal itu guna mengingat jasa pahlawannya.
Tak hanya itu, namanya juga dipakai sebagai nama bandara yanga da di Kendari, Sulawesi Tenggara yatiy Bandara Wolter Monginsidi yang kini diubah nama menjadi Bandar Udara Haluoleo.
Sebagai penghargaan kepada Mongisidi, namanya juga digunakan sebagia nama seperti kapal TNI Angkatan Laut, KRI Wolter Mongisidi dan Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Robert Wolter Mongisidi di Manado.
Biografi
patung Robert Wolter Monginsidi (internet)
Dikutip dari Wikipedia, Robert merupakan anak ke-4 dari Petrus Mongisidi dan Lina Suawa.
Panggilan akrab Robert Wolter Monginsidi semasa kecil adalah Bote.
Dia memulai pendidikannya pada 1931 di sekolah dasar (bahasa Belanda: Hollands Inlandsche School atau (HIS), yang diikuti sekolah menengah (bahasa Belanda: Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau MULO) di Frater Don Bosco di Manado.
Mongisidi lalu dididik sebagai guru Bahasa Jepang pada sebuah sekolah di Tomohon.
Setelah studinya, dia mengajar Bahasa Jepang di Liwutung, Minahasa, dan Luwuk, Sulawesi Tengah, sebelum ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan saat Mongisidi berada di Makassar.