Misa Syukur HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Binmas Katolik Kemenag Sulut Doakan Pandemi Covid-19 Berakhir

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Doa bagi bangsa dan negara serta agar pandemi Covid-19 segera berakhir menjadi ujud permohonan dalam misa syukur Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Kairagi, Paal Dua, Manado, Senin, (16/8/2021).

Misa syukur tersebut diselenggarakan Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Kota Manado.

Misa dan doa dipimpin Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Manado Pastor Kristianus Ludong Pr dan diikuti oleh para peserta secara daring dan luring.

Jumlah peserta yang hadir secara langsung di gereja dibatasi dan mereka wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Kemenag Kota Manado Irwan Musa mengawali kegiatan dengan sambutan yang disiarkan secara daring.

Dalam sambutannya, Irwan Musa berterima kasih dan mengapresiasi misa syukur dan doa bersama yang digelar jajaran Bimas Katolik Kota Manado.

"Selaku kepala kantor, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan misa syukur dan doa bersama ini,” kata dia dalam rilis kepada Tribun Manado.

“Saya berharap para tokoh agama, termasuk tokoh agama Katolik di Kota Manado, agar dengan semangat kemerdekaan, mari kita sama-sama bergandengan tangan terus menyosialisasikan prokes 5M dan 1D kepada umat dan masyarakat kita agar pandemi ini segera berakhir," lanjut Irwan Musa.

Mengakhiri sambutannya, Irwan Musa meminta kepada karyawan-karyawati jajaran Bimas Katolik Kemenag Kota Manado untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsi dengan semangat pelayanan sebagai abdi masyarakat sesuai dengan ketentuan kerja dari rumah dan kerja dari kantor.

Penyelenggara Bimas Katolik Kemenag Kota Manado Salvatore Ponomban mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mensyukuri rahmat kemerdekaan sekaligus memohon kepada Sang Pencipta, Tuhan Pemelihara Kehidupan, agar badai pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Ponomban berterima kasih kepada semua pihak yang penuh antusias mau terlibat dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini melibatkan para penyuluh agama Katolik se-Kota Manado serta para guru agama Katolik di Kota Manado, baik dari Kemenag, Dinas Dikbud Kota Manado, Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Manado, Yayasan YMY dan Yayasan Don Bosco. (*)

Baca juga: Simon Petrus Spego Goni Meninggal, Greysia Polii hingga Japto Soerjosoemarno Ucapkan Belasungkawa

Baca juga: Puan Maharani Belum Pasti Capres 2024, Masinton: PDIP Tidak Terburu-buru

Baca juga: Pesawat Bombardier Jenis CRJ 1000 Bikin Garuda Rugi, Yenny Wahid: Karyawannya juga Banyak