Kecelakaan Lalu Lintas
Lagi, Tikungan Maut Jalan Sukarno Makan Korban, Sebulan Lima Kasus Laka dan Tiga Korban Jiwa
Minggu (15/8/2021) pagi, sebuah mobil Toyota Agya warna Putih DB 1180 KC ditemukan terguling di semak semak sisi tikungan tersebut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Namun kuat dugaan korban tewas akibat lakalantas.
Buktinya adalah jejak ban kendaraan di samping selokan.
"Ada jejak ban di sini. Diduga itu milik sepeda motor yang dikendarai korban," kata seorang anggota Polres di TKP.
Jika benar lakalantas, maka korban kemungkinan mengendarai sepeda motor dari arah Manado lantas hilang keseimbangan dan terjerumus ke selokan air.
Waktu lakalantas diduga tadi malam karena jenazah korban masih utuh. Lakalantas memang kerap terjadi di tikungan itu.
Belokannya tajam dan tak terduga.
Pengendara yang tak awas mudah kehilangan keseimbangan.
Sangat berbahaya bila melewatinya kala malam. Di sana tak ada lampu jalan.
Entah sudah berapa korban yang alami lakalantas di sana.
Hidup atau mati. Korban biasanya terjerumus di selokan yang mirip kolam besar.
Air di dalamnya cukup dalam. Apalagi kalau hujan. Lokasinya sepi, jauh dari perkampungan.
Banyak korban yang pingsan lantas kelelep air.
Beberapa waktu lalu, seorang warga Kombos jadi korban. Richardo Trilly Keitjem (21) namanya.
Ia tewas setelah alami kecelakaan tunggal di Jalan Sukarno, tepatnya di tikungan tajam di Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (31/7/2021) diperkirakan sekira pukul 03.00 Wita.
Korban dievakuasi Sabtu pagi.