HUT RI
Kumpulan Quotes Soekarno, Cocok Dibagikan ke Media Sosial Jelang HUT ke-76 RI
Kumpulan quotes atau kutipan kata-kata mutiara Presiden pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kumpulan quotes atau kutipan Kata-kata mutiara Presiden pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno.
Cocok dibagikan ke media sosial jelang hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI).
Ada 18 kutipan terbaik bertajuk kebangsaan.
Baca juga: Cek Kondisi Kesehatan Tubuh dari Warna dan Bentuk Tinja, Simak Penjelasannya
Baca juga: Doa Naik Kendaraan Sebelum Bepergian
Baca juga: Doa Sesudah Sholat Dhuha, Ya Allah Apabila Rezekiku Berada di Atas Langit Maka Turunkanlah
Soekarno dan Soeharto (Dokumen Sejarah)
Berikut kumpulan quotes Soekarno, dikutip Tribunnews.com dari laman goodreads.com:
1. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
2. “This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!”
3. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
4. “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.”
(Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial)
5. “I hate imperialism. I detest colonialism. And I fear the consequences of their last bitter struggle for life. We are determined, that our nation, and the world as a whole, shall not be the play thing of one small corner of the world”
6. “Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.”
7. “Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous! ” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)
8. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”