Gempa Bumi di Haiti
Gempa 7.2 M Sebabkan 304 Orang Meninggal Dunia, 1.800 Korban Luka
Gempa kekuatan 7.2 SR yang mengguncang Haitu negara kepulauan di Karibia, menyebabkan kerusakan fatal.
Menyusul pembunuhan Moise, yang diduga dilakukan oleh sekelompok tentara bayaran Kolombia dan kaki tangan Haiti, Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan para pejabat akan bertujuan untuk mengadakan pemilihan presiden baru sesegera mungkin.
Namun, laporan awal pekan ini menunjukkan bahwa pemungutan suara yang awalnya direncanakan pada September tidak akan berlangsung sampai November mendatang.
Bagian belakang kediaman uskup Katolik itu rusak pascagempa di Les Cayes, Haiti, Sabtu, 14 Agustus 2021. (AP PHOTO/DELOT JEAN)
Bencana alam hari Sabtu kemungkinan akan membuat tugas pemilihan yang cepat lebih sulit lagi.
Gempa Haiti terasa getarannya hingga Jamaika dan Kuba.
Negara-negara di wilayah tersebut dengan cepat menawarkan bantuan ke Haiti.
"Saya sedih dengan gempa dahsyat yang terjadi di Saint-Louis du Sud, Haiti pagi ini.
Melalui USAID, kami mendukung upaya untuk menilai kerusakan dan membantu upaya untuk memulihkan dan membangun kembali," kata Presiden AS Joe Biden.(Arab News)
Berita lainnya terkait Gempa di Haiti
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/08/15/gempa-haiti-juga-melukai-1800-orang-haiti-barat-daya-terdampak-paling-parah?page=all