Internasional
Ayah Bunuh Dua Anaknya setelah Terpengaruh Doktrin Sesat, Korban Dianggap Kelak akan Jadi Monster
Sang ayah tega membunuh anaknya sendiri karena diduga kelak anak-anak itu akan menjadi sosok monster.
Akan tetapi, rekaman video menunjukkan mereka pergi sebelum fajar pada hari Senin.
Pria itu kembali sendirian pagi itu dan kemudian meninggalkan hotel dan tidak kembali lagi.
Sebuah aplikasi pencari iPhone menempatkan telepon Coleman di Rosarito pada hari Minggu.
Pada Senin, dia terlacak ke daerah Meksiko dekat Pelabuhan Masuk San Ysidro di San Diego.
Coleman ditahan di pos pemeriksaan perbatasan, di mana selama wawancara dengan agen FBI dia merasa tercerahkan dengan teori konspirasi.
"Dia tercerahkan oleh teori konspirasi QAnon dan Illuminati dan menerima penglihatan dan tanda yang mengungkapkan bahwa istrinya, AC, memiliki DNA ular dan telah menyebarkannya kepada anak-anaknya," kata pernyataan tertulis.
Matthew Coleman dituduh membuang mayat anak-anak di parit dekat Rosarito.
Istri Coleman melaporkan ke polisi Santa Barbara pada hari Sabtu bahwa keluarga sedang bersiap-siap untuk pergi berkemah ketika suaminya tiba-tiba pergi dengan anak-anak di van keluarga.
(Foto: Ilustrasi pembunuhan: ayah bunuh anak./Istimewa)
Sang istri menyatakan dia tidak tahu ke mana mereka pergi dan sang suami tidak menjawab pesan teksnya.
Dia tidak percaya anak-anak berada dalam bahaya dan menegaskan tidak memiliki masalah dengan Coleman.
Dikatakan Coleman menyampaikan pada FBI kalau dia akan memasukkan putrinya ke dalam kotak untuk perjalanan ke Meksiko karena tidak ada kursi mobil.
Tetangga keluarga di Santa Barbara mengatakan mereka terkejut karena Coleman tampak seperti pria keluarga yang baik.
(*)