Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok KGPAA Mangkunegara IX, Raja yang Arif Peduli dengan Rakyat Kecil, Pernah Jadi Mantu Soekarno

Sang Raja Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX wafat.

Istimewa/Internet
Sosok KGPAA Mangkunegara IX, Raja yang Arif Peduli dengan Rakyat Kecil, Pernah Jadi Mantu Soekarno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka datang dari Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

Sang Raja Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX wafat.

Pura Mangkunegaran sedang mempersiapkan penyambutan kedatangan jenazah Raja Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX atau Mangkunegara IX.

KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia akibat penyakit jantung yang diderita pada Jumat (13/8/2021) dini hari.

KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia pada Jumat (13/8/2021) pukul 02.50 WIB di Jakarta.

KGPAA Mangkoenagoro IX

"Beliau (KGPPA Mangkunegara IX) meninggal gerah sepuh (sakit tua). Usianya 70 tahun. Punya sakit jantung," ujar Plt Pengageng Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran Solo Supriyanto Waluyo, Jumat.

Di mata Supriyanto, KGPAA Mangkunegara IX merupakan sosok raja yang arif dan bijaksana.

Supriyanto juga menyebutkan, KGPAA Mangkunegara IX sangat peduli dengan rakyat kecil.

"Beliau arif dan bijaksana selama memimpin di Pura Mangkunegaran. Sama orang cilik sangat ngajeni (sama rakyat kecil sangat menghormati)," ucapnya saat ditemui di Pura Mangkunegaran.

KGPAA Mangkunegara IX meninggalkan empat orang anak.

Mereka adalah GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, GRA Putri Agung Suniwati, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, GRA Ancillasura Sudjiwo.

Ingat Nabilah Ayu, Gadis Cantik yang Dulunya Personel JKT 48? Ini Kabar Terbarunya, Sudah Hijrah

Dimakamkan di Astana Giri Layu

Rencananya, jenazah KGPAA Mangkunegara IX bakal dimakamkan di Astana Giri Layu, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

Adapun prosesi pemakamannya akan dilakukan dengan adat Mataram.

Supriyanto menerangkan, secara garis besar tidak ada perbedaan dengan prosesi pemakaman dengan masyarakat Jawa lainnya.

"Cuma karena ini raja ada perbedaan," sebutnya.

Dia menambahkan, prosesi pemakaman akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jenazah dibawa dari Jakarta menuju Solo melalui jalur darat. Diperkirakan, jenazah KGPAA Mangkunegara IX tiba di Solo pada pukul 15.00 WIB.

"Kita sedang persiapan. Karena bersamaan dengan adanya proses revitalisasi, sementara kita berhentikan dahulu," jelas Supriyanto.

Diketahui, Mangkunegara IX merupakan putra laki-laki kedua dari KGPAA Mangkunegara VIII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara VIII.

Pernah Jadi Mantu Soekarno

Meninggal Akibat Sakit Jantung, Kisah Hidup Raja <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mangkunegara-ix' title='Mangkunegara IX'>Mangkunegara IX</a> Pernah Jadi Mantu <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/soekarno' title='Soekarno'>Soekarno</a> Disorot

KGPAA Mangkunegara IX rupanya meninggal dunia akibat penyakit jantung, seperti dikonfirmasi oleh Humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya.

"Iya benar beliau wafat dini hari tadi pukul 02.30 WIB, karena sakit jantung," kata Joko kepada Tribun Solo, Jumat (13/8).

Sosok mendiang pun kini sedang menjadi sorotan nasional. Kisah hidup beserta profilnya tengah disorot, termasuk fakta bahwa Raja Mangkunegara IX pernah menjadi menantu Presiden ke-1 RI Ir Soekarno.

KGPAA Mangkunegara IX pernah menikahi putri Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri.

Namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian sebelum KGPAA Mangkunegara IX diangkat menjadi pemegang tahta di Mangkunegaran Solo.

Dari pernikahan ini, Presiden Soekarno mendapat dua orang cucu.

Yakni GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara yang pernah menjadi anggota DPRD Surakarta, dan GRA Putri Agung Suniwati.

Lalu KGPAA Mangkunegara IX menikah kembali dengan Sujiwakusuma.

Ketika Sukmawati <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/soekarno' title='Soekarno'>Soekarno</a>putri Batal Jadi Permaisuri

Dari pernikahannya ini pula sang pemegang tahta Mangkunegaran Solo mendapat dua keturunan, yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan GRA Ancilasura Sudjiwo.

KGPAA Mangkunegara IX, yang memiliki nama GPH Sujiwakusuma, sebenarnya bukan calon raja utama di Mangkunegaran Solo.

Namun ia akhirnya mendapat gelar putra mahkota dan bisa naik tahta setelah sang kakak, yang semula akan menjadi pewaris tahta, meninggal dunia.

KGPAA Mangkunegara IX naik tahta pada tahun 1988, setahun setelah ayahnya, Mangkunegara VIII wafat.

Pengangkatan KGPAA Mangkunegara IX sendiri juga sempat dipenuhi kontroversi karena untuk pertama kalinya Mangkunegaran Solo melibatkan kerabat di luar inti untuk turut serta dalam keputusan penentuan tahta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Raja Mangkunegaran Solo Wafat, Sosoknya Disebut Peduli dengan Rakyat Kecil

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved