Kabar Amye Un
Sosok Amye Un Wanita Indonesia Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Punya Warung Makan Disana
Kabar membanggakan seorang wanita asal Indonesia menjadi calon Wali Kota disalah satu daerah di Australia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar membanggakan seorang wanita asal Indonesia menjadi calon Wali Kota disalah satu daerah di Australia.
Diketahui WNI tersebut bernama Amye Un yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur.
Amye Un mendapat dukungan warga hingga akhirnya memilih untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
Baca juga: Seungri Mantan Personel BIGBANG Divonis 3 Tahun Penjara dengan Denda Rp 14,3 Miliar
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 7.5 Jumat 13 Agustus 2021 Info Terkini BMKG, Ini Lokasinya
Baca juga: Fakta-fakta Kafe Ucok Baba Dipalak Preman yang Ngaku Orang Kaya hingga Kronologi Kejadian
Sosok Amye Un Orang Indonesia yang Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Ternyata Punya Warung. (Dokumentasi Amye Un via Kompas.com)
Satu lagi kabar menggembirakan dari orang Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Adalah Amye Un menjadi perempuan Indonesia yang mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota Darwin Australia, pada 28 Agustus 2021 mendatang.
Amye Un merupakan perempuan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Amye Un rencananya akan bersaing dengan lima calon wali kota lainnya pada tanggal tersebut.
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel "SOSOK Amye Un, Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Berasal dari Pedalaman NTT", Amye Un mengaku maju menggunakan jalur independen.
Amye menuturkan, ia maju sebagai calon wali kota setelah mendapat dukungan dari warga setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Diketahui, alasan Amye maju lewat jalur independen karena ia tak ingin terikat dengan partai politik manapun.
Menurutnya, jika tergabung dalam parpol, ia tak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat secara baik.
"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik."
"Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen."
"Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," bebernya.
Profil Amye Un
Mengutip Pos Kupang, Amye Un lahir di Amanatun, sebuah daerah di pedalaman Kabupaten TTS.
Ia sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998 silam setelah menikah dengan pria asal Negeri Kanguru itu.
Berdasarkan informasi di akun Facebook-nya, Amye pernah bersekolah di SMEA Pembina Negeri Kupang.
Pekerjaannya adalah seorang wiraswasta.
Amye memiliki sebuah usaha kuliner di Darwin yang bernama Laksa House Warung Ibu Amye.
Di laman Facebook-nya, usaha Amye ini mendapat ulasan bagus.
Amye menjual berbagai macam makanan di rumah makannya, seperti laksa, sup, nasi goreng, mi goreng, hingga ayam goreng.
Namun, tak jarang Amye menyajikan menu lainnya yang khas Indonesia.
Seperti ayam bakar, sate ayam, bakso, hingga sup buntut.
Ia juga kerap membagikan makanannya secara gratis.
Warung makan Amye Un di Darwin Australia (Facebook Laksa House (Warung Ibu Amye)
Seperti pada Juni 2021 lalu, Amye membagikan 100 porsi makanan secara gratis dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-62.
Akan Beri Perhatian Khusus Warga Kulit Hitam
Mengusung motto is giving her promise to care (berjanji untuk peduli), Amye Un memastikan ia akan menyelesaikan sejumlah permasalahan di Darwin jika terpilih sebagai wali kota.
Dilansir Kompas.com, Amye mengaku tahu betul masalah apa saja yang belum diselesaikan pemerintah setempat.
Seperti pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam, dan kriminal yang meresahkan warga.
"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Amye mengatakan ia akan memberi perhatikan khusus pada warga kulit hitam.
Pasalnya, banyak di antara mereka yang tinggal di emperan toko dan bawah pohon karena tak punya tempat tinggal.
"Kalau musim hujan, kasihan mereka. Kita harus membangun tempat penampungan sehingga mereka diberikan kesempatan hidup layak seperti warga lainya," pungkasnya.
Dihubungi Pihak Konsulat RI Darwin
Amye Un mengatakan ia sudah dihubungi pihak Konsulat RI di Darwin terkait dirinya maju sebagai calon wali kota.
Berdasarkan penuturan pihak Konsulat RI di Darwin, kata Amye, ia adalah orang pertama berdarah Indonesia yang terjun ke dunia politik Australia.
"Kemarin saya ditelepon oleh Konsulat RI di Darwin, mereka sampaikan kalau dalam sejarah, saya orang pertama berdarah indonesia yang terjun ke politik Australia," bebernya.
Karena itu, ia merasa bangga karena menjadi orang Indonesia pertama dari pedalaman NTT yang berpartisipasi dalam kontestasi politik Australia.
"Kalah atau menang, saya tidak peduli. Yang penting saya ada nama di negeri ini."
"Orang Indonesia pertama dalam sejarah yang bergabung di politik Australia," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id, https://surabaya.tribunnews.com/2021/08/12/biodata-amye-un-orang-indonesia-yang-jadi-calon-wali-kota-darwin-australia-ternyata-punya-warung?page=all