Apa Itu
Apa Itu Moksa? Berbeda dengan Nirwana, Ada Kaitannya dengan Kematian Gajah Mada
Istilah moksa secara harfiah berarti kebebasan dari samsara. Jika seseorang mencapai moksa, ia dibebaskan dari siklus kelahiran dan kelahiran kembali
Dua Tahap Moksa
Aliran filsafat Vedantik membagi moksa menjadi dua tahap yakni Jivanmukti (pembebasan dalam kehidupan ini) dan videhamukti (pembebasan setelah kematian).
Dalam filsafat Advaita Vedanta, seorang jivanmukta telah mencapai kesadaran mendalam tentang dirinya dan alam semesta.
Oleh karena itu, seorang jivanmukta juga disebut Atma Jnani (orang yang memiliki pengetahuan tentang dirinya sendiri) dan Brahma Jnani (orang yang telah mencapai kesadaran alam semesta).
Di akhir hidup mereka, jivanmuktas mencapai paramukti (pembebasan akhir).
Ketika seorang Jivanmukta mengajarkan tentang pengetahuan diri dan alam semesta kepada orang lain, maka dia disebut Avadhuta.
Beberapa Avadhuta mencapai gelar Paramhamsa (tercerahkan).
Di sisi lain, Jivanmukti ini berbeda dengan konsep Videhamukti (secara harfiah berarti pembebasan dari tubuh atau pembebasan setelah kematian).
Ini berarti bahwa jiwa telah dibebaskan dari samsara atau siklus kelahiran dan kelahiran kembali dan mencapai moksa atau pembebasan.
Perbedaan Moksa dengan Nirwana
Moksa sebagai filosofi adalah umum untuk Hinduisme.
Sementara, Nirwana adalah istilah untuk Buddhisme.
Keduanya berarti keselamatan atau pembebasan untuk mencapai keadaan pencerahan.
Namun, ada perbedaan halus antara keduanya.