Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Begini Cara SMK N 2 Manado Laksanakan Sekolah Daring dan Praktik Bagi Siswa Selama Masa Pandemi

Salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19 dan harus lakukan pembelajaran secara daring adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
Isvara Savitri/Tribun Manado
Suasana SMK N 2 Manado yang sepi, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Lebih dari satu tahun sudah pembelajaran secara daring dilaksanakan sekolah-sekolah di Manado, Sulawesi Utara karena adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19 dan harus lakukan pembelajaran secara daring adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Para siswa SMK selama pembelajaran tak hanya mendapatkan teori melainkan mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki.

Sejak awal pandemi Covid-19, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menghapus Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan siswa.

Lalu bagi para siswa SMK, penilaian uji kompetensi pun ditiadakan yang diganti dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Hal tersebut tentu memudahkan siswa yang masih harus menempuh pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

Dalam pembelajaran sehari-hari, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMK N 2 Manado Bidang Kurikulum Mervi Huwae mengungkapkan pihaknya memberikan kebebasan kepada para guru menggunakan aplikasi yang dikuasi untuk pembelajaran.

"Ada yang menggunakan aplikasi video jarak jauh, namun ada juga guru yang memberikan tugas melalui aplikasi chat," ujar Mervi ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis (12/8/2021).

Kendala yang dimiliki selama pembelajaran secara daring ini menurut Mervi adalah siswa yang tidak memiliki perangkat telepon seluler, laptop, atau komputer serta ketiadaan kuota internet.

Jika seperti itu, siswa akan diberi tugas oleh guru dan guru akan mengambil tugas tersebut ke rumah siswa atau siswa yang datang ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dengan diantar orangtua.

"Selain itu bagi siswa yang memiliki kendala bisa datang ke sekolah menggunakan fasilitas yang ada seperti lab komputer untuk mengikuti pembelajaran secara daring," tambah Mervi.

Solusi yang diberikan pihak sekolah tak berhenti sampai di situ.

Siswa yang memiliki kendala kuota, sinyal, maupun perangkat juga diperkenankan bergabung bersama temannya yang memiliki fasilitas tersebut di rumah.

Praktik Dilakukan dengan Sistem Shift

Sesuai dengan namanya, SMK tentu tidak lepas dari kegiatan praktik selama pembelajaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved