Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

UPDATE: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 30.625 Orang, 39.931 Sembuh, 1.579 Meninggal

Data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (11/8/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 30.625 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Tribunnews.com
UPDATE: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 30.625 Orang, 39.931 Sembuh, 1.579 Meninggal 

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

UPDATE Corona Indonesia 11 Agustus 2021: Tambah 30.625 Positif, 39.931 Sembuh, 1.579 Meninggal

Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 286.417 orang yang berstatus suspek.

Lebih lanjut, terdapat 510 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi. 

Kasus Positif Covid-19 Tren Menurun Masyarakat Diminta Jangan Lengah

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level 4, 3 dan 2 di Jawa dan Bali mulai 10 sampai 16 Agustus 2021.

Pemerintah memberikan kelonggaran sejumlah sektor di wilayah PPKM level 4 pada Jawa-Bali, di antaranya pembukaan mal atau pusat perbelanjaan, tempat ibadah hingga sektor esensial basis ekspor.

Walaupun PPKM itu terbukti menurunkan kasus Covid-19, masyarakat diimbau jangan lengah.

"Pelonggaran itu hendaknya tidak membuat kita lengah, tapi sebaiknya semakin meningkatkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan berbagai kebijakan yang diatur selama PPKM," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi dalam pernyataannya, Rabu (11/8/2021).

Dia mengatakan, kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan tentu membutuhkan panutan dan teladan dari para tokoh.

Dia menambahkan, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan politisi seharusnya menjadi panutan masyarakat dalam pelaksanaan sejumlah kebijakan pengendalian covid-19 di tanah air.

Bukan justru memberi contoh melanggar kebijakan yang berdampak akan menghambat upaya-upaya pengendalian Covid-19 di negeri ini.

"Pelaksanaan PPKM selama ini secara kuantitatif memang mengalami penurunan. Namun kita tidak lantas merasa bebas," ujarnya.

Menurut dia, setidaknya PPKM ini membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Di sisi lain, kata dia, pemerintah bisa fokus melakukan langkah kuratif terhadap pasien positif covid-19, baik yang isolasi mandiri maupun yang dirawat di Rumah Sakit.

Dia menilai langkah pemerintah itu berdampak baik terhadap peningkatan pasien yang sembuh dan keterisian rumah sakit (BOR / bed occupancy rate) menjadi longgar. Dia juga mendorong agar testing dan tracingnya harus konsisten dalam jumlahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved