PPKM Kota Manado Naik ke Level 4, Aktivitas Warga di Pelabuhan Manado Masih Normal

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -Kasus virus corona (Covid-19) yang terus meningkat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Manado, Sulawesi Utara naik menjadi level 4.

Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Inmendagri tersebut baru keluar pada Senin (9/8/2021) sehingga masih harus ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota, begitu pula di Manado.

Pasca Inmendagri tersebut dikeluarkan, aktivitas di Pelabuhan Manado masih terlihat normal.

Hanya saja pada Selasa (10/8/2021) keberangkatan kapal ke Tahuna, Kepulauan Sangihe dan Ternate dialihkan ke Gate 1, sehingga tak tampak ada aktivitas di Gate 2.

Merlyn, salah seorang warga Tahuna yang hendak pergi ke Tahuna mengaku belum merasakan perubahan kebijakan.

"Keluar dan masuk Manado masih sama, masih harus rapid antigen dulu baru bisa berangkat," terangnya ketika ditemui Tribunmanado.co.id.

Pelabuhan Manado memang menyediakan fasilitas rapid antigen bagi para penumpang yang hendak berangkat ke pulau dengan tarif Rp 170 ribu.

Di tengah kenaikan PPKM Kota Manado ke level 4, Merlyn berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

"Semoga bisa segera berakhir, saya pulang kampung hampir 2 minggu sekali. Kalau begini terus pengeluaran jadi tambah banyak karena harus rapid antigen," ujar Merlyn.(*)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua