Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PLN

PLN Komit Memenuhi Kebutuhan Pasokan Listrik bagi Masyarakat Sulut dan Gorontalo

Tahapan pengujian Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal.

Editor: Rizali Posumah
PLN
Tahapan pengujian Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – PLN  tengah melaksanakan pekerjaan pengujian salah satu pembangkit listrik di Provinsi Gorontalo, yaitu PLTU Sulbagut 1 (Tanjung karang). 

Adanya dampak pengujian / commissioning test tersebut akan terjadi pelepasan beban di beberapa titik Gardu Induk.

Tahapan pengujian Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal.
Tahapan pengujian Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal. (PLN)

Pelepasan beban atau biasa dikenal dengan Under Power Load Shedding (UPLS) ini akan berdampak dibeberapa Gardu Induk seperti ;

Gardu Induk Marisa,

Gardu Induk Isimu,

GI Botupingge,

Gardu Induk Boroko,

Gardu Induk Lolak,

Gardu Induk Otam,

Gardu Induk Lopana,

Gardu Induk Paniki

GIS Teling.

Petrus Irwan Ichwansaputra selaku Manager PLN UP2D Suluttenggo menyampaikan, akan ada jadwal dan tahapan pengujian Load Rejection (LR) sebesar 25 MW (50 %).

Pengujian tersebut nantinya akan berdampak pada terhentinya pasokan tenaga listrik sementara di beberapa wilayah kerja PLN.

“Adapun waktu pelaksanaan pengujian PLTU Sulbagut 1 ini berlangsung pada Rabu, 11 Agustus 2021 dan hanya memakan waktu/durasi penghentian pasokan tenaga listrik selama 15 menit, dan dimulai pada pukul 21:00 WITA” tambah Petrus.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved