DPRD Sulut Menyetujui RPJMD yang Diajukan Olly Dodokambey dan Steven Kandouw

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - DPRD Sulut menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang diajukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.  

Persetujuan DPRD itu dilalui proses pembahasan bersama Panitia Khusus DPRD bersama pihak Pemprov Sulut.  

Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Silangen didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay dan Billy Lombok, bersama Wagub Steven Kandouw pun meneken dokumen persetujuan saat Rapat Paripurna DPRD, Selasa (10/8/2021).

Meski disetujui, DPRD memberikan catatan dituangkan lewat Pendapat Akhir Fraksi DPRD ke Pemprov Sulut.

Sebanyak 14 catatan dibacakan Ketua Pansus RPJMD, Vonny Paat.

"Kiranya catatan ini dapat ditindaklanjuti," ujar Politisi PDI Perjuangan ini.(ryo)

Catatan DPRD :

- Adanya Korelasi yang sinergi antara penetapan prioritas program dengan kegiatan antar sektor.

- Pemerintah percepat pemulihan ekonomi melalui reformasi sosial, ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur.

- Fraksi-fraksi mendukung segala kebijakan pemerintah yang pro rakyat dengan senantiasa tetap melaksanakan fungsi pengawasan dengan segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

-  RPJMD yang ditetapkan agar difokuskan pada rencana strategi 5 tahun ke depan dari Gubernur dan Wagub khususnya yang terkait dengan pelayanan publik.

- Sektor pelayanan kesehatan, kiranya pemerintah dapat meninjau pelayanan rumah sakit yang berada di Sulut dalam penetapan pasien dengan status meninggal akibat Covid-19, karena ada sebagian masyarakat yang tidak menerima keputusan itu. Serta ketersediaan alat yang belum memadai seperti oksigen, ventilator dan tunjangan insentif nakes harus jadi perhatian pemerintah.

- Pemerintah kiranya mencari terobosan untuk menggeliatkan kembali peran wirausaha dalam kegiatan pelaku usaha kecil menengah, UKM dan UMKM.

- Melakukan riset untuk menentukan keunggulan kompetitif pariwisata sulut serta penelitian akan minat masyarakat terhadap pariwisata.

- Apresiasi terhadap Visi Misi Gubernur dan Wagub Sulut untuk menjadikan Sulut sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, hal ini ditunjang dengan bandara internasional sam ratulangi serta pelabuhan internasional Bitung.