Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Tolong dan Beri Tumpangan Imigran Rwanda yang Bebas dari Penjara, Pastor Katolik Ini Malah Dibunuh

Pelakunya diduga adalah Emmanuel Abayisenga (40), seorang pria imigran yang diberi tumpangan tempat tinggal oleh korban.

The Guardian
Pastor Olivier adalah kepala Ordo Misionaris Montfortain di Saint-Laurent-sur-Svre. Ia adalah pemimpin provinsi setempat dari Misionaris Montfort, sebuah kongregasi religius sedunia yang didirikan oleh St Louis-Marie Grignion de Montfort. 

"Pastor berusia 60 tahun itu menerima tersangka ke tempatnya begitu keluar dari penjara," kata sumber penyidik setempat dikutip Daily Mirror.

Pastor <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/olivier-maire' title='Olivier Maire'>Olivier Maire</a>

Isu politik

Begitu kabar pembunuhan Bapa Maire beredar, pemimpin sayap kanan "Negeri Anggur" Marine Le Pen berkicau di Twitter.

"Di Perancis, Anda bisa menjadi alien ilegal, membakar Katedral Nantes, tidak pernah dideportasi, hingga membunuh pastor," sindirnya.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin merespons ucapan Le Pen dengan memberikan penjelasan mengapa Abayisenga tak bisa dideportasi.

"Orang asing ini tak bisa diusir karena dia berada dalam pengawsan yudisial meski sudah perintah deportasi," kata Darmanin.

Darmanin juga menyindir bagaimana Le Pen yang tidak memberikan belasungkawa atas kematian Bapa Maire, namun malah sibuk mengecam pemerintah.

Meski begitu, pengadilan setempat sempat menerbitkan tiga surat deportasi, masing-masing pada 2016. 2017, dan 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved