Berita Heboh
Tolong dan Beri Tumpangan Imigran Rwanda yang Bebas dari Penjara, Pastor Katolik Ini Malah Dibunuh
Pelakunya diduga adalah Emmanuel Abayisenga (40), seorang pria imigran yang diberi tumpangan tempat tinggal oleh korban.
"Pastor berusia 60 tahun itu menerima tersangka ke tempatnya begitu keluar dari penjara," kata sumber penyidik setempat dikutip Daily Mirror.
Isu politik
Begitu kabar pembunuhan Bapa Maire beredar, pemimpin sayap kanan "Negeri Anggur" Marine Le Pen berkicau di Twitter.
"Di Perancis, Anda bisa menjadi alien ilegal, membakar Katedral Nantes, tidak pernah dideportasi, hingga membunuh pastor," sindirnya.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin merespons ucapan Le Pen dengan memberikan penjelasan mengapa Abayisenga tak bisa dideportasi.
"Orang asing ini tak bisa diusir karena dia berada dalam pengawsan yudisial meski sudah perintah deportasi," kata Darmanin.
Darmanin juga menyindir bagaimana Le Pen yang tidak memberikan belasungkawa atas kematian Bapa Maire, namun malah sibuk mengecam pemerintah.
Meski begitu, pengadilan setempat sempat menerbitkan tiga surat deportasi, masing-masing pada 2016. 2017, dan 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya