Berita Heboh
Perawat Inisial EO Menangis Saat Mengakui Kelalaiannya Menyuntik Orang dengan Vaksin Kosong
Inilah pengakuan seorang perawat berinisial EO yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena telag menyuntik warga dengan vaksin kosong.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah pengakuan seorang perawat berinisial EO yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyuntik warga dengan vaksin kosong.
Perawat inisial EO menangis saat mengakui kelalaiannya tersebut.
Berikut lengkap pengakuan EO dan pihak kepolisian terkait kasus ini.
Baca juga: Waspada Covid 19 atau Virus Corona, Ini Tanda-tanda Jika Tubuh Sudah Diserang
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Inilah 5 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan
Baca juga: Info Kasus Covid 19 di Indonesia Selasa 10 Agustus 2021, Lengkap Jumlah Pasien Sembuh dan Meninggal
(Kiri) EO saat diamankan oleh pihak kepolisian dan (Kanan) Potongan video viral suntik vaksin Covid-19 kosong. (Kolase Tribunnews.com: Dokumentasi Polres dan a)
Lokasi kejadian di Pluit, Jakarta Utara. Perawat EO menyuntik warga disana dengan vaksin kosong.
Dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021), EO pun mengungkapkan pengakuannya kepada awak media.
Sembari menangis, EO mengaku di hari kejadian ia telah menyuntik vaksin kepada 559 orang.
Sehingga ia menjadi lalai dan menyuntik salah seorang warga dengan vaksin yang kosong atau tidak diisi vaksin Covid-19.
EO pun meminta maaf dan mengakui perbuatannya tersebut murni atas kelalaiannya tanpa ada niat tertentu.
Selain itu EO juga berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum yang harus ia jalani.
Baca juga: Perawat Inisial EO Menangis Saat Mengakui Kelalaiannya Menyuntik Orang dengan Vaksin Kosong
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers pengungkapan penangkapan seorang vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong di Jakarta Utara, Selasa (9/8/2021). (Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com)
"Hari itu saya vaksin 599 orang. Saya mohon maaf, saya tidak ada niat apa pun. Saya akan mengikuti segala proses yang akan saya jalani ke depannya," kata EO dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (10/8/2021).
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan masih terus mendalami kasus penyuntikan vaksin kosong ini.