Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Oknum KKB Papua Anak Buah Lekagak Telenggen Mulai Habis Satu Persatu, Dilumpuhkan Aparat TNI-Polri

KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen tewas hingga ditangkap TNI dan Polri. Aparat minta segera menyerah.

Editor: Frandi Piring
Facebook Min Gwijangge Lly/The TPNPB News
Hengki Wuamang, Pimpinan KKB Papua yang Tewas Ditembak TNI-Polri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan satu-persatu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua pimpinan Lekagak Telenggen tewas hingga ditangkap TNI-Polri.

Bahkan ada yang sadar dan tobat pilih kembali ke NKRI.

Sebagaimana diberitakan, posisi Lekagak Telenggen kini semakin terjepit.

Sosok Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek.
Sosok Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. (TPNPB)

Hal itu membuat pihak aparat di Papua terus mengimbau agar mereka segera menyerah.

Lakagak Telenggen merupakan komandan sejumlah operasi KKB di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Puncak, Papua.

Pada 2020, Lekagak Telenggen juga pernah terlibat kasus penembakan di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Pimpinan KKB Papua itu bahkan kehilangan anggota lagi.

Dimulai ketika Satgas Nemangkawi berburu anggota KKB Papua Lekagak Telenggen bernama Kopengga Enumbi.

Perburuan dilakukan pada Selasa 3/8/2021.

Enumbi dicari karena menjadi salah satu anggota KKB Papua yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) alias merupakan seorang buronan.

Selanjutnya Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kemal menyebut Enumbi terlibat dalam pencurian 8 pucuk senjata api di Pospol Kulirik, Puncak Jaya, 4 Januari 2014.

"DPO atas nama Kopengga Enumbi berhasil ditangkap tim gabungan satgas Nemangkawi, TNI dan Polri," ujar Kamal dalam keterangannya, melansir dari Kompas TV, Kamis (5/8/2021).

Kemal mengungkapkan penangkapan Enumbi diliputi kontak senjata.

Berkat tim bantuan dari Yon Raider 613/RJA yang dipimpin Letda Dedi Sudomo, pelaku berhasil dilumpuhkan.

Satgas Nemangkawi berhasil mendapatkan barang bukti yaitu 11 butir amunisi jenis SS-1 kaliber 5,56 milimeter.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved