Covid-19 Varian Delta Sudah Ada di Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penularan atau tranmisi Covid 19 varian Delta di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dibenarkan Dinas Kesehatan Kota Bitung, Senin (9/8/2021).

Dalam keterangannya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Piter Lumingkewas bilang, pihaknya sudah menerima hasil pemeriksaan terhadap spesimen Covid 19.

Di mana ada delapan sempel terdeteksi covid 19, yang dikirim ke Jakarta untuk diketahui variannya karena di Kota Manado belum ada pemeriksaan varian covid 19.

"Dari delapan sempel, tujuh di antaranya varian delta dan di Bitung ada empat.

Sempel itu dikirim pada 25 dan 26 Juli 2021 kemudian hasilnya disampaikan pada tanggal 8 Agustus 2021.

"sehingga jika dilihat waktunya pasien yang kena varian itu sudah kelar menjalani isolasi mandiri (Isoman)," kata dr Piter Lumingkewas, Plt Kepala Dina Kesehatan Kota Bitung Senin (9/8/2021).

Piter Lumingkewas menjelaskan, pada saat pemeriksaan sampel itu di medio tanggal 25 - 26 Juli 2021 statistik angka kasus masih landai.

"awal penuluran tranmisi meningkat cepat diduga mayoritasnya varial Delta," ujar dia.

Ia menjelaskan, meskipun tidak bisa dibuktikan keseluruhan, karena harus dilakukan pemeriksaan di Jakarta namun jika melihat sempel, di Bitung itu sudah ada varian Delta.

"Ini juga kenapa peningkatan cepat, karena varial delta tingkat penularan lebih luar biasa ketimbang varian awal," jelasnya.

Menyikapi ini pihaknya tidak patah arang dalam melakukan upaya pecegahan dan penaggulangan. 

Ia mengatakan, seluruh elemen masyarakat yang mengetahui tentang varian Delta ini tidak usah memungkiri, bahkan takut melainkan harus dilawan dan dihadapi.

"Dengan cara lebih ketat pola dan prilaku 6M plus 3T ditambah dengan janga melakukan makan berkelompok atau bersama serta penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV," tuturnya.

Terkait dengan efektifitas penerapan dan pemberlakuan PPKM level IV, menurut dr Piter sangat efektif.

Jika melihat data dalam sepekan terakhir kasus covid 19 di Kota Bitung justru menurun kasus baru lebih sedikit ketimbang yang sembuh lebih banyak angka.

"PPKM itu jelas sangat berpengaruh," tandasnya.

Sementara itu upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Kota Bitung Provinsi Sulut, aparat gabugan dari unsur Polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan penyekatan orang yang masuk ke Bitung.

Penyekatan tersebut dilakukan di pintu gerbang Kawasan ekonomi khusus (KEK) kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari.

Kemudian aparat juga  melakukan operasi yustisi di pasar tradisional Girian.

Di sana aparat menyampaikan pesan-pesan dan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, jangan berkerumun dan mencuci tangan di air mengalir pakai sabun.

"Ada tiga orang yang terjaring saat operasi Yustisi di pasar Girian, dua masyarakat dan satu pedagang tidak pakai makser dan langsung diberi sanksi sosial," kata Axbin Tulengtang Kepala Bidang Linmas Satpol PP Bitung.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. 

• Hasil Studi Penelitian Terbaru: Konsumsi Minuman Sejuta Umat Bisa Kurangi Risiko Paparan Covid-19

• Petugas Kepung Markas KKB Fernando Warobai, Hanya Temukan Senjata Rakitan dan Elpiji, Orangnya Lari

• Pemprov Sulut Ketambahan 34 CPNS Lulusan IPDN, Digodok Lagi Sebelum Kerja