Penanganan Covid
Penjelasan Ahli, Vaksinasi Memang Memiliki Efek Samping, Ini Tanda Vaksin Bekerja
Info mengenai vaksinasi. Efek samping setelah disuntik vaksin covid 19 dan apa dampaknya jika terlambat vaksin dosis ke 2. Ini penjelasan dari ahli.
Adapun untuk vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis 1 ke dosis kedua adalah 28 hari, sementara vaksin AstraZeneca 2 sampai 3 bulan.
Sementara bagi penyintas dapat divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.
Untuk penyintas yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 sebelum dinyatakan positif, maka bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua setelah sembuh 3 bulan dan tidak perlu mengulang.
Vaksinasi ini merupakan upaya tambahan untuk melindungi seseorang dari potensi penularan Covid-19, sehingga protokol kesehatan mutlak tetap dilakukan untuk memberikan perlindungan yang optimal.
Terlepas dari itu, masih ada sedikit kekhawatiran dari masyarakat mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sebagian masyarakat enggan melakukan vaksin karena khawatir akan adanya efek samping yang ditimbulkan setelahnya, yakni berupa demam atau nyeri.
Efek Samping Demam setelah Vaksin Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com, Vaksinolog dr Dirga Rambe Sakti menjelaskan, vaksinasi memang memiliki efek samping, namun hal itu bersifat ringan.
Efek samping tersebut diantaranya seperti nyeri atau ngilu pada bagian tangan, demam atau meriang setelah penyuntikan.
"Hampir semua produk medis sebetulnya punya efek samping.
Tidak usah jauh-jauh ke produk medis, sehari-hari kita makan nasi. Nasi yang terlalu banyak juga dapat memicu terjadinya diabetes."
"Dari penelitian diketahui, bahwa 95% efek samping itu sifatnya ringan, reaksi lokal berupa nyeri di bekas suntikan. Sedangkan sisanya reaksi sistemik, yakni demam," kata dr Dirga dalam video di laman kipi.covid19.go.id.
Ia menjelaskan, demam pascavaksinasi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, sebab hal ini justru menunjukkan vaksin sudah mulai bekerja.
"Demam pasca vaksinasi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Demam pasca vaksinasi merupakan tanda bahwa sistem imunitas kita terstimulasi," jelasnya.
Menurutnya, demam tersebut hanya akan berlangsung paling lama 48 jam dan akan reda sendiri.