Inilah Penyebab Cheetos, Lay's, dan Doritos Berhenti Diproduksi di Indonesia Akhir Agustus 2021
Tiga merek makanan ringan kemasan Cheetos, Lay's, dan Doritos akan berhenti diproduksi di Indonesia.
Ada beberapa produk dari PepsiCo yang didistribusikan di Indonesia, diantaranya adalah Cheetos, Lay's, dan Doritos.
Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A Putro mengatakan bahwa perusahaannya sudah membeli seluruh saham IFL.
Karena saham IFL seluruhnya sudah dibeli, maka IFL harus mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo.
"IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo setelah IFL menyelesaikan semua proses penghentian produksi dan penjualan produk merek milik PepsiCo," kata Gideon.
Penghentian produksi ini juag harus selesai dalam waktu enam bulan setelah dilakukannya transaksi, yang terhitung akan berakhir pada Agustus 2021.
Masa transisi tiga tahun
Dalam keterangan tersebut, produksi dihentikan selama masa transisi yaitu tiga tahun.
Pihak PepsiCo sendiri telah menyetujui penjualan saham minoritas yang dimiliki oleh IFL kepada PT Indofood CBP.
Persetujuan ini juga menjadi akhir hubungan kemitraan antara kedua pihak.
"Selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transisi tidak akan ada kompetisi produk makanan ringan dari Fritolay, PepsiCo dan pihak afiliasinya di Indonesia,” jelas Gideon.
Sudah menjalin kerja sama selama 30 tahun
Awal kerja sama ICBP dengan PepsiCo dimulai pada 1990an, terhitung sudah 30 tahun.
Saat itu, ICBP mengebangkan usaha sektor makanan ringan, dan menggandeng Fritolay Netherlands Holding BC yang merupakan afiliasi dari PepsiCO.
Ada berbagai produk makanan yang diproduksi oleh kedua perusahaan ini, mulai dari makanan ringan modern hingga tradisional yang dimodernisasi.
Produk-produk hasil kerjasama ini dipasarkan dengan merek Chitato, Lay's, Qtela, Doritos, Cheetos, Jetz, dan Chili.