Kabar Korea Utara
Sederet Pejabat Korea Utara yang Dieksekusi Mati oleh Kim Jong Un, Menteri hingga Pati Militer
Mulai dari menteri hingga perwira tinggi militer, Kim Jong Un eksekusi pejabat Korea Utara.
Alat kesehatan tersebut rencananya digunakan di salah satu rumah sakit umum baru di Pyongyang.
Diberitakan Kim Jong-un ingin RS untuk penanggulangan Covid-19 tersebut meminta alat kesehatan buatan Jerman,
namun karena pembatasan ekspor dan minim anggaran pejabat tersebut membeli peralatan dengan harga yang lebih murah dari China.

Pembangunan RS tersebut juga molor, padahal Kim Jong-un menginstruksikan RS umum dibangun dalam waktu 6 bulan sejak Maret 2020.
Pejabat yang dieksekusi mati disebut sebagai wakil direktur di Kementerian Luar Negeri Korut berumur 50 tahun.
Ia merupakan pihak yang bertangung jawab atas urusan ekspor dan impor.
Dan yang terbaru pada Juli 2021, perwira tinggi (Pati) militer berpangkat Mayor Jenderal dikabarkan dieksekusi mati.
Dianggap melawan perintah, pejabat militer tersebut ditembak mati pada akhir Juli lalu.
Kim Jong Un kini terus melancarkan praktek tangan besi terhadap pejabat pemerintahannya.
Seorang pejabat militer berpangkat Mayor Jenderal dikabarkan telah dihukum mati dengan ditembak setelah mengabaikan permintaan khusus Kim Jong-un.
Ia menyebut permintaan Kim Jong-un untuk memberikan suplai makanan ke warganya sebagai sesuatu yang tak realistis.
Dilaporkan Daily NK, seorang sumber Rabu (28/7/2021) mengungkapkan Mayor Jenderal tersebut merupakan komandan logistik markas besar dari Kamp Latihan 185.
Ia pun disidang pada mahkamah militer karena mengatakan perintah Kim Jong-un sebagai perintah yang mengabaikan kenyataan.
Ia pun dieksekusi mati dengan ditembak pada 18 Juli lalu.
Kim sebelumnya memang telah memerintahkan agar gudang militer melakukan distribusi beras kepada publik, terkait bencana kelaparan di negara itu.