Hujan Deras di Manado, Andrei Angouw Nekat Susuri Daerah Langganan Banjir

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hujan turun sangat deras di Kota Manado Jumat (6/8/2021) sore.

Air bak pisau, yang jika terkena di kulit akan terasa perih.

Seng-seng bergemuruh ditimpa air yang bagai dituang dari langit.

ASN Pemkot Manado ramai - ramai masuk kantor, berlindung di sudut hangat sambil minum kopi.

Hal berbeda dilakukan Wali Kota Manado Andrei Angouw. Angouw memgambil payung merahnya dan keluar kantor.

Ia berjalan kaki menuju ke selokan besar depan Dinas perpustakaan Sulut yang berada di seberang kantor Wali Kota Manado.

Andrei Angouw menatap dengan sedikit cemas luapan air yang mengamuk di selokan itu.

Namun air mengalir sesuai alurnya. Karena itulah banjir tak terjadi.

Andrei Angouw didampingi Kadis PUPR Manado Jhony Suwu melanjutkan perjalanan ke Tikala Kumaraka.

Ia meninjau aliran air di anak sungai dan parit. Bebas banjir. Andrei Angouw masih tak puas. Ia menuju ke daerah langganan banjir lainnya.

Di Paal IV, Andrei Angouw menyusuri parit. Begitupun di Taas. Banjir di sini bersumber dari parit dan anak sungai.

Dari selatan ia menuju Manado utara. Andrei Angouw menuju ke daerah banjir parah lainnya. Mahawu. 

Andrei Angouw membeber, dirinya masih mendapati banyak sampah di selokan.

"Ini perlu kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah," katanya.

Andrei Angouw janji benahi hal yang masih kurang. "Ke depan penanganan banjir akan jadi perhatian kami," bebernya.