Berita Tomohon
Pelaku UMKM Menjerit Saat PPKM, Diskop Tomohon Belanja Baju Dinas Senilai 83 Juta
"Sangat terasa ada penurunan omset, apalagi saat PPKM, jam operasional yang dibatasi. Tapi mau apa lagi ini kan instruksi Pemerintah jadi ikuti saja."
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kemunculan pandemi Covid-19, berdampak di seluruh sektor.
Termasuk seperti dirasakan sebagian besar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Belum lagi, adanya Pemberlakuan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi jam operasional, seakan makin membuat pelaku UMKM kian menjerit.
"Sangat terasa ada penurunan omset, apalagi saat PPKM, jam operasional yang dibatasi. Tapi mau apa lagi ini kan instruksi Pemerintah jadi ikuti saja. Karena tujuannya juga baik" ujar Dolfi Poluan Pemilik Usaha Rumah Kopi di seputaran Tugu Patung Tololiu, Kamis (5/8/2021).
Dia pun mengaku sejauh ini sama sekali belum pernah ada bantuan dari Dinas terkait.
"Tidak pernah ada bantuan sama sekali dari Dinas," ungkap Om Dolf sapaan akrabnya.
Disisi lain, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop dan UMKM) Kota Tomohon tahun ini menganggarkan Pengadaan Alat Kuliner guna diberikan ke para pelaku usaha.
"Akan ada bantuan barang-barang Para Pelaku UMKM Kuliner," kata Plt Kepala Diskop dan UMKM Kota Tomohon Octavianus Mandagi saat dihubungi via pesan singkat whatsapp, Kamis (5/8/2021) pagi.
Bantuan ini akan dilasurkan pada pada Triwulan ke-3, dengan target penerima sekitar 70 orang.
"Rencannya direlasasilan pada triwulan 3 target kepada penerima sekitar 70 an orang," jelasnya.
Adapun pengadaan yang diprakasi Diskop dan UMKM dan Tomohon yakni Baju Dinas Beserta Atribut dan Kelengkapannya.
Sesuai data LPSE Tomohon pengadaan baju dinas masuk dalam yang masuk dalam kategori non tender ini menelan anggaran Rp 83, 2 juta dengan pemenang CV Intan Permata yang beralamat di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang, Kota Manado. http://lpse.tomohon.go.id/eproc4/evaluasinontender/2296554/pemenangberkontrak
Terkait pengadaan ini Mandagi menyebut memang untuk pakaian yaitu PDH dan Olarga Raga.
"Iyo, barang so ada. Pakaian PDH dan Olah Raga," ujarnya menambahkan pengadaan baju dinas akan diberikan ke sekira 24 ASN.
"Sejumlah ASN dan Nakon. Sekitar 24," tambahnya.
