Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Ingat Pria WNA Pembunuh Juragan Emas di Jayapura? Jadi Selingkuhan Istri Korban, Begini Nasibnya

VLH dan MM melakukan tindak pembunuhan berencana terhadap N (juragan emas). Begini kabarnya sekarang.

Editor: Frandi Piring
Istimewa/via Pojoksatu
Kabar Pria Pembunuh Juragan Emas di Jayapura. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat pria WNA asal Afghanistan tersangka pembunuhan juragan emas di Jayapura, Papua?

Pria berinisial MM itu ditetapkan sebagai tersangka bersama istri korban.

Istri korban terlibat dalam pembunuhan yang sudah direncanakan.

MM lihatkan tato di tangannya, bukti cinta ke istri juragan emas
MM lihatkan tato di tangannya, bukti cinta ke istri juragan emas ((Kolase TribunPapua))

Istri korban berinisial VLH dan MM melakukan tindak pembunuhan berencana terhadap N (korban).

N merupakan suami dari VLH dan MM dikabarkan menjadi selingkuhan VLH.

Kabar terbaru, penindakan hukum masih berlanjut.

VLH dan MM terancam hukuman seumur hidup.

Melansir TribunPapua.com, proses hukum kasus pembunuhan Nasrudin alias Acik, pedagang emas di Jayapura, Papua, pada 28 Juni lalu, memasuki babak baru.

Penyidik Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota telah memeriksa 9 orang saksi terkait kasus pembunuhan yang ditengarai dugaan perselingkuhan antara istri korban dengan pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M Bawiling menyebut, ada 59 pra adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Nasrudin alias Acik.

"Berdasarkan laporan ada 59 pra adegan yang diperagakan oleh tersangka dan aktor pengganti nantinya,"kata Hendrik kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu, rekonstruksi akan dilakukan di 10 lokasi berbeda, termasuk lokasi pembunuhan di Jalan Hanurata Holtekamp, pada Sabtu (7/8/2021) depan.

"Sabtu ini dilakukan rekonstruksi," jelasnya.

Akan tetapi, Handry mengatakan masih ada tambahan saksi lainnya untuk melengkapi berkas perkara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nasruddin alias Acik (44), seorang pedagang emas, tewas ditikam di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada 28 Juni 2021, sekitar pukul 21.30 WIT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved