Olimpiade Tokyo
Skenario Manis Kevin Cordon Buyar di Olimpiade 2021, Kecepatan Anthony Ginting Jadi Momok
Kevin Cordon juga mengaku ia kalah cepat dari Anthony Ginting, dan wakil Guatemala itu mengatakan tidak bisa memainkan permainannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Guatemala Kevin Cordon takluk dari Anthony Sinisuka Ginting di laga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.
Kevin menyebut kecepatan Anthony Ginting jadi momok dirinya dalam pertandingan itu.
Kevin Cordon juga mengaku ia kalah cepat dari Anthony Ginting, dan wakil Guatemala itu mengatakan tidak bisa memainkan permainannya.
Baca juga: Masih Ingat Denny Siregar? Puji Keluarga Akidi Tio Soal Sumbangan Rp 2 Triliun, Kini Siap Dibully
Baca juga: Kabar Terbaru, Anak dan Menantu Akidi Tio Bukan Tersangka, Polda Sumsel: Hanya Wajib Lapor

Kevin Cordon gagal menutup sensasi yang ia buat di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis berakhir manis.
Berlangsung di Musashino Forest Plaza Sport, Kevin Cordon harus mengakui keunggulan Anthony Sinisuka Ginting lewat dua set langsung, 21-11, 21-13, Senin (2/8/2021).
Anthony Ginting sukses mempersembahkan gelar medali perunggu kepada Indonesia dari sektor tunggal putra.
Cabor bulutangkis mengawinkan dua medali, yakni perunggu (diraih Anthony Ginting) dan medali emas yang disumbangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari sektor ganda putri.
Pasca-laga, Kevin Cordon menyebut satu faktor yang membuatnya gagal mewujudkan mimpinya di Olimpiade 2021 dengan sumbangan medali bagi Guatemala.
Dalam dua set pertandingan, Ginting memang mendominasi jalannya laga.
Meski Kevin Cordon memainkan permainan agresif, namun Ginting sukses meredamnya dengan pertahanan yang solid.
Diakui oleh Cordon, kecepatan Ginting menjadi momok baginya sehingga skanario manis yang ia susun bubar jalan.
"Dia (Ginting) lebih cepat dari saya jadi saya tidak bisa memainkan permainan saya karena saya suka bermain untuk net dan memaksa mereka untuk mengangkat.
Tapi Anthony lebih cepat dari saya," terang Cordon, seperti yang dikutip dari twitter Badminton Talk.
Kesalahan yang dilakukan oleh Cordon adalah selalu memberikan bola atas kepada Ginting.
Di mana pebulutangkis nomor lima dunia itu dengan mudah untuk meraih poin.
Namun ia mencoba untuk bersikap lapang dada dengan hasil yang diraihnya.
Kevin Cordon sejak awal memang tak memiliki ekpektasi tinggi terhadap partisipasinya di turnamen empat tahunan edisi kali ini.
"Sejujurnya saya tidak berpikir saya akan berada di semifinal."
"Saya menginginkan medali, namun juga relistis.
Saya datang ke sini dengan melihat apa yang bisa saya lakukan."
"Kemudian saya menikmati setiap pertandingan yang saya lakoni," terang atlet peringkat 59 dunia ini.
Selain itu, Kevin Cordon memberikan petuah kepada seluruh atlet di negaranya untuk giat berlatih dan bekerja keras.
Prinsip 'usaha, ketekunan dan etos latihan tidak akan mengkhianati sebuah hasil' menjadi pegangan untuk sebuah atlet bisa berprestasi.
"Saya pikir semua olahraga di Guatemala akan tahu bahwa jika Anda berlatih keras, bersabarlah, semua hal baik akan datang," tukasnya melanjutkan.
Terlepas dari komentar Cordon, Anthony Ginting kini berhasil mengikuti jejak Sony Dwi Kuncoro 17 tahun silam.
Tepatnya apda Olimpiade 2004, Sony berhasil meraih medali perunggu sektor tunggal putra di Athena.
Saat itu, Sony berdampingan dengan Taufik Hidayat yang menyumbangkan medali emas berada di podium kemenangan.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sorotan Olimpiade 2021 - Gegara Kecepatan Anthony Ginting, Skenario Indah Kevin Cordon Bubar Jalan