Olimpiade Tokyo
Nama-nama Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Kini Melatih Atlet di Asia dan Eropa
Berikut ini nama-nama mantan pebulu tangkis Indonesia yang kini menjadi pelatih dan melatih atlet di luar Indonesia yakni di Asia dan Eropa.
Untuk informasi, Flandy Limpele dulunya pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang berpasangan dengan Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini.
Flandy Limpele dan Eng Hian meraih medali perunggu di Olimpiade Athena 2004.
Sementara di benua Eropa ada Imam Teguh di Finlandia, Davis Efraim di Irlandia, Didi Purwanto di Hungaria, dan Indra Bagus di Belgia.
Serta satu nama yang kini tengah mencuat, Muamar Qadafi, pelatih yang berhasil membawa Kevin Cordon ke semifinal Olimpiade 2021.
Pebulu tangkis tunggal putra asal Guatemala peringkat 59 dunia yang mengejutkan dunia karena kesuksesannya mengalahkan pemain-pemain top.
Awal mula Muamar Qadafi jadi Pelatih Kevin Cordon
Cerita bermula ketika dua rekan Muamar Qadafi di Djarum Badminton Club, Roy Purnomo dan Agustinus Sartono menjadi sparring partner di Peru.
"Saat itu, pelatih Peru asal China mengundurkan diri, dan sang pelatih memberi tahu kedua rekan saya (Roy Purnomo dan Agustinus Sartono) bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya," tambah Muamar Qadafi, dikutip dari Badminton Asia.
Pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu sempat tidak diketahui namanya oleh Peru, namun setelah itu Qadafi memutuskan untuk terbang langsung ke Peru dan memutuskan keluar dari klub bulutangkis Djarum.
Saat menjadi juru taktik Peru, Qadafi berhasil membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior pada tahun 2006, kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia.
Dan ketika itulah, nama Muamar Qadafi mulai naik.
''Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' terang Qadafi.
Namun setelah itu dia kembali ke Indonesia dan setelah namanya naik dia menerima tawaran untuk melatih di Guatemala.
Masa pelatihan itu tak bertahan lama dan hanya satu tahun periode.
Qadafi setelah itu melangkah dan melakukan perjalanan ke berbagai negara hingga akhirnya dia mendapatkan tawaran kedua pada tahun 2017.