Kondisi Patung AA Maramis di Manado, Tertutup Pohon Tinggi dan Tidak Diketahui Masyarakat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan merayakan HUT ke-76 RI yang jatuh pada Selasa (17/8/2021).

Ada banyak sekali pahlawan yang berkorban jiwa raga dan harta demi mewujudkan alam kemerdekaan yang saat ini kita tempati. 

Salah satunya adalah Alexander Andries Maramis atau lebih dikenal sebagai A A Maramis. Seorang pahlawan yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Pria kelahiran Manado 20 Juni 1897 di Kota Manado, Sulawesi Utara ini merupakan salah seorang anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Sembilan yang merumuskan dasar negara. 

A A Maramis meninggal tanggal 31 Juli 1977 di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

A A Maramis diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 8 November 2019 oleh Presiden Joko Widodo.

 Untuk memperingati jasa A A Maramis, didirikanlah Patung A A Maramis di Manado, Sulut.

Patung ini terletak di sebuah taman kecil di Jalan A A Maramis, Paniki Bawah, Mapanget, Manado, Sulut.

Kondisi taman tersebut sedikit tidak terawat. Patung dan keramik terlihat kusam seperti tidak pernah dibersihkan.

Selain itu pepohonan dan rumput di sekitar patung terlihat tinggi seperti sudah tidak lama tidak dipangkas.

Patung A A Maramis ini nyaris tidak terlihat dari jalan raya karena tertutup pohon-pohon yang tinggi.

Dulunya, lokasi didirikannya patung tersebut dipercaya sebagai rumah masa kecil A A Maramis.

Namun hal yang menarik adalah tidak banyak orang yang tahu soal sejarah A A Maramis.

"Saya belum pernah mendengar nama Maramis di sini. Kalau yang saya tahu di sini memang Jalan A A Maramis," ujar seorang bapak yang sedang duduk-duduk di depan taman kecil tempat patung A A Maramis, Selasa (3/8/2021).

Tak banyak juga yang tahu bahwa lokasi patung A A Maramis tersebut dulunya merupakan rumah A A Maramis.