Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Sumbangan 2 Triliun

Ternyata Uang 2 Triliun Tak Ada, Dokter Keluarga Akidi Tio Bingung: Dia Mengatakan Pada Saya Ada

Sumbangan Rp 2 Triliun beberapa hari yang lalu kini kembali jadi sorotan publik, sebelumnya keluarganya almarhum Akidi Tio dibanggakan.

Editor: Glendi Manengal
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan dokter keluarga alm. Akidi Tio di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah penyerahan dana bantuan Rp. 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021) 

Dikatakannya, dana sebesar Rp.2 triliun yang disumbangkan keluarga mendiang Akidi Tio akan cair pada Senin (2/7/2021).

"Senin cair. Tapi kan kita tidak tahu. Kan kita berencana, Tuhan yang menentukan. Tidak ada yang pasti di dunia ini. Tapi memang bisa saya katakan, senin cair," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021) malam.

Saat itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan hal-hal buruk terkait niat baik keluarga mendiang Akidi Tio.

Ia berujar tidak akan memberikan banyak komentar sebelum dana tersebut benar-benar cair. Sebab dia takut keluarga Akidi Tio akan semakin tersakiti dengan berbagai kabar yang beredar.

"Tolong, tolong, tolong, jangan menyebarkan hal yang tidak perlu. Kasihan orangnya. Jangan banyak cerita-cerita yang tidak karuan. Tunggu senin saja. Sebelum ini selesai, jangan menyebarkan hoax dimana-mana. Padahal orang ingin berbuat baik, akhirnya dia malah jadi kesakitan," tegasnya.

Dia juga menjawab perihal kabar yang menyebut bahwa Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio memiliki utang pada beberapa orang termasuk dirinya.

Menurutnya utang itu adalah perjuangan Heriyanti untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya di Sumsel.

"Oh iya tidak apa-apa, itu usaha dia untuk mendapatkan. Utang dia dimana-mana. Memperjuangkan itu bukan gampang, 5 tahun jungkir balik. Bayar lawyer mahal, bayar notaris mahal, masyarakat Sumsel enak, sudah tinggal Terima. Mengerjakannya itu setengah mati, tidak gampang," ujarnya dengan suara tegas.

Kabarnya bahwa uang dari keluarga Akidi sebesar belasan triliun berada di bank yang ada di Singapura.

Untuk mengeluarkan uang itu memerlukan uang pula. beberpaa kalangan menilai ini mirip penipuan undian berhadiah.  

Seperti yang diuangkapkan oleh mantan Menkumham Hamid Awaludin menyoroti keluarga Akidi Tio yang akan sumbang Rp 2 triliun yang dipublis Kompas.com menjadi trending.

Hamid Awaludin menyoroti sikap pejabat serta orang yang sangat mudah percaya akan cerita kedermawanan seseorang yang belum dipastikan bantuannya apakah nyata.

Bahkan lebih hebohnya lagi, anak Akidi Tio yaitu Heryanti sampai utang Rp 3 miliar untuk mencairkan harta milik Akidi Tio yang tertahan di Bank Singapura.

Dari sini Tribun juga melakukan penelusuran langsung ke rumah Heriyanti. Heriyanti tampak begitu tertutup tak bisa diwawancarai. 

Belakangan pagi tadi Tribun mendapatkan kabar Heriyanti dijemput polisi. Dugaan tentang janji palsu ini pun makin menyeruak. Sampai akhirnya tadi Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncuro memberikan gambaran bahwa Heriyanti bakal ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved