Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Greysia Polii

Tak Banyak yang Tahu Ini Sosok Pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Dulu Bersama Flandy Limpele

Inilah sosok pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari ini Senin 2 Agustus 2021. 

(AFP/GOH CHAI HIN)
Flandy Limpele (kanan) saat masih aktif bermain bersama tandemnya. Eng Hian. Keduanya medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari ini Senin 2 Agustus 2021. 

Namanya Eng Hian. Tak banyak yang tahu, Eng Hian dulunya juga atlet bulu tangkis yang pernah membela tanah air di berbagai ajang internasional. 

Eng Hian bermain bersama atlet bernama Flandy Limpele. Berikut Profil Eng Hian.

Baca juga: Forkopimda Tomohon Pakai Kaos Bertuliskan G Polii, Rayakan Kemenangan Greysia/Apriyani di Olimpiade

Baca juga: Perjalanan Karier Bulu Tangkis Atlet Peraih Medali Emas Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Presiden Jokowi Sudah Umumkan, Berlaku Hingga 9 Agustus 2021

Sosok Pelatih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Keturunan Tionghoa yang Bela Indonesia Sejak 2003. (kompas.com)

Profil Eng Hian

Eng Hian merupakan atlet bulutangkis Indonesia keturunan Tionghoa yang telah membela tanah air di berbagai ajang Internasional.

Diketahui Eng Hian merupakan mantan pebulutangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda putra, yang berkarir mulai tahun 2003 hingga 2007 lalu.

Nama Eng Hian tidak se populer pebulutangkis ganda putra lainnya seperti Sigit Buduarto, Candra Wijaya/Tony Gunawan, hingga Markis Kido/Hendra Setiawan.

Dihimpun dari berbagai sumber, pelatih ganda putri berusia 44 tahun ini berpasangan dengan Flandy Limpele, yang kini juga menjadi pelatih di sektor ganda putra Malaysia.

Eng Hian.(wartakota)

Pasangan Eng Hian/Flandy Limpele juga sempat membelot dari Indonesia dengan pindah untuk bermain di Inggris antara tahun 2001 hingga 2003, dan kembali lagi memperkuat bulutangkis tanah air.

Pada tahun 2006 hingga 2007, Eng Hian berpasangan dengan Rian Sukmawan untuk berkiprah di berbagai ajang Nasional muapun Internasional untuk Indonesia.

Namun, tak banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Eng Hian/Rian Sukmawan ini selama berpentas di berbagai turnamen sektor ganda putra baik Nasional maupun Internasional.

Tercatat, Eng Hian hanya berhasil memenangkan turnamen Big Boss Dutch Open tahun 2006.

Pria asal Solo Jawa Tengah ini diberikan tugas oleh PBSI sebagai pelatih ganda putri Indonesia pelatnas Cipayung sejak Maret 2014 lalu.

Biodata Singkat Eng Hian

Nama Lengkap : Eng Hian

Tempat Tanggal Lahir : Surakarta 17 Mei 1977

Profesi : Atlet Bulutangkis (Pensiun)

Pelatih Ganda Putri (2014- Sekarang)

Tangan Dominan : Kanan

Peringkat tertinggi : -

Pasangan : Muliyaningsih Baiin

Juara Thailand Open 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu diapit pelatihnya Eng Hian usai menerima trophy juara. (Humas PBSI)

Prestasi (Sebagai pemain)

- Medali Perunggu Ganda Putra Olimpiade 2004 (Bersama Flandy Limpele)

- Juara Big Boss Dutch Open 2006 (Bersama Rian Sukmawan)

Prestasi (Sebagai Pelatih)

- Medali Emas Asian Games 2014 (Greysia Polii/Nitya Krsihinda Maheswari)

- French Open 2017 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)

- India Open 2018 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)

- Medali Emas SEA Games 2019 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)

- Juara Ganda Putri Thailand Open 2021 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)

Sosok Flandy Limpele

Flandy Limpele menjadi sosok yang berjasa atas kesuksesan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menyabet medali perunggu badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan itu diraih Aaron Chia/Soh Wooi Yik seusai mengalahkan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam partai perebutan medali perunggu.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021) sore WIB, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menang lewat rubber game dengan sor 17-21, 21-17, dan 21-14.

Dengan kemenangan tersebut Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses menyabet medali perunggu.

Dikutip dari situs Olympics, ini merupakan medali pertama bagi kontingen Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020. 

Di balik kesuksesan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ada campur tangan orang Indonesia. Adalah Flandy Limpele sosok di balik kesuksesan pasangan ganda putra Malaysia itu.

Flandy Limpele adalah mantan pebulu tangkis Indonesia yang pernah berpasangan dengan Eng Hian, kepala pelatih ganda putri Indonesia saat ini.

Semasa masih menjadi pemain bulu tangkis, salah satu pencapaian Flandy adalah mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Athena 2004 di nomor ganda putra, saat berpasangan dengan Eng Hian.

Selain itu, Flandy juga pernah tampil di nomor ganda campuran. Dia berpasangan dengan Vita Marissa dan merebut perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Kuala Lumpur.

Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Flandy pernah menjadi pelatih kepala bulu tangkis India untuk ganda putra pada Maret 2019.

Selama di sana, Flandy berhasil mengangkat nama ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi salah satu ganda putra yang layak disegani.

Prestasi Rankireddy/Shetty di bawah arahan Flandy Limpele cukup baik.

Mereka menjuarai Thailand Open 2019 dan menjadi finalis French Open 2019. Keduanya pun kini menghuni peringkat ke-10 dunia.

Namun, kisah Flandy sebagai pelatih di Negeri Taj Mahal itu berakhir pada awal 2020 lalu, tepatnya bulan Maret.

Flandy membuat kejutan dengan mengundurkan diri sebagai pelatih ganda putra India Rankireddy/Shetty.

Dikutip dari BolaSport, padahal kontrak Flandy di India masih tersisa banyak karena ia awalnya diproyeksikan untuk mendampingi Rankireddy/Shetty lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Tak lama berselang, Flandy resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala ganda putra Malaysia per Juni 2020 lalu.

Di pentas Olimpiade Tokyo 2020, Flandy menjadi aktor keperkasaan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Selama gelaran bulu tangkis Olimpiade 2020, anak asuh Flandy berhasil mencatatkan lima kemenangan dan satu kekalahan cabor bulu tangkis.

Dua dari lima kemenangan tersebut didapat dari mengalahkan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak perempat final dan Ahsan/Hendra dalam perebutan medali perunggu.

Berita Terkait Profil Tokoh

SUMBER:

https://sumsel.tribunnews.com/2021/07/31/profil-eng-hian-pelatih-ganda-putri-indonesia-sukses-bawa-poliirahayu-ke-final-olimpiade-2020?page=all&_ga=2.226161178.1297432151.1627888764-695692966.1627499385

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved