Greysia Polii
Kondisi Tempat Latihan Masa Kecil Greysia Polii dan Lilyana Natsir di Manado
Melihat kondisi gedung PB Pisok, tempat Greysia Polii dan Lilyana Natsir berlatih waktu kecil.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tempat latihan badminton PB Pisok di kompleks Stadion Klabat Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wenang, Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) begitu sederhana. Kecil. Mirip gudang.
Tapi dua dari enam peraih medali emas Olimpiade Indonesia lahir dari tempat ini.
Ya Greysia Polii, peraih medali emas ganda putri Badmonton Olimpiade Tokyo 2020 belajar bulu tangkis di sini.
Pun Lilyana Natsir, peraih medali emas Badminton ganda campuran Olimpiade Rio De Janeiro lima tahun lalu.
Tribun Manado mengunjungi lokasi tersebut Senin (2/8/2021) sore.
Tempat itu sehalaman dengan kantor Dispora Sulut. Ada dua pintu masuk. Satu dari depan. Satu samping. Tribun masuk dari samping.
Daun pintu lapuk. Ada empat lapangan bulutangkis di sana.
Dindingnya kusam. Dinding tersebut hanya setinggi lima meter. Setelah itu dilapisi oleh terpal. Kemudian seng. Kondisi seng sangat buruk.
Tipis dan banyak bolongnya. Di antara lapangan badminton, ada beberapa buah ember. Fungsinya untuk mencegah genangan air.
"Jika hujan maka air tembus ke lapangan. Kami pakai ember untuk menampung air agar lapangan jangan licin," kata Tomi Runtu salah satu pelatih.
Dikatakan Tomi, fasilitas disana sangat kurang. Beberapa diantaranya dapat diperbaiki karena kemurahan hati orang tua siswa.
"Orang tua siswa sering bantu benahi fasilitas di sini," katanya.
Ia berharap topangan pemerintah untuk dapat membantu fasilitas olahraga tersebut.
Sebut dia, di masa pandemi, terdapat 21 anak yang berlatih di PB Pisok. Mereka berlatih lima kali dalam sepekan.
"Latihan dari jam setengah tiga sore hingga pukul delapan malam," kata dia.
Ada tiga pelatih yang dipimpin pelatih kepala Melky Nikson.
Setiap anak didik membayar iuran 300 ribu per bulan. Kendala saat ini, ujarnya, adalah tiadanya kompetisi.
"Jadi sulit mengukur kemampuan anak anak," kata dia.
Meski dalam keterbatasan, pihaknya optimistis akan terus melahirkan atlet bulutangkis top Indonesia.
Dikatakannya, metode pelatihan di PB Pisok sangat dinamis.
"Di sini juga punya tradisi kuat dan yang terpenting semangat juang para anak didik yang sangat luar biasa. Ini memungkinkan kami bertahan di segala kekurangan," katanya. (art)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Surah-surah yang Sering Dibaca Rasulullah Saat Sholat Tahajud
• Angka Covid-19 Meningkat, Ini Imbauan Bupati Mitra James Sumendap
• Kecelakaan Maut Tadi Pukul 15.30 WIB, 2 Orang Tewas Seketika Terlindas Truk yang Tak Kuat Menanjak