Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Greysia Polii

Greysia Polii, Atlet Berdarah Kawanua yang Sukses Meraih Emas di Ganda Putri Bulutangkis

Pebulutangkis berdarah kawanua, Greysia Polii akhirnya berhasil melengkapi berbagai prestasi level internasionalnya

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/Tangkap layar instagram badminton.ina dan instagram tokyo2020
Perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Indonesia dapat medali emas di cabor Bulu tangkis hari ini Senin 2 Agustus 2021. 

Greys/Apri unggul pada interval pertama setelah meladeni permainan terbuka Chen/Jia dan rally panjang, 11-8.

Pasangan ganda putri Indonesia bukan tanpa celah, mereka lebih kerap kehilangan poin karena kesalahan sendiri, baik ketika pengembalian bola dan permainan net, 11-11.

Ada momen unik ketika memasuki poin ke-13, di mana raket Jia (ganda putri China) bengkok bahkan hingga rusak.

Tetapi itu tidak mempengaruhi permainan lantaran Jia langsung mengganti dengan raket baru.

Dalam pertandingan ini, tampak bagaimana pertahanan Greys/Apri sangat solid. Greys dan Apriyani bergantian menerima serangan Chen/Jia, tapi pergantian posisi mereka sangat cepat dan tepat.

Greys/Apri unggul 16-12 dari Chen/Jia.

Sosok Apriyani Rahayu, parter Greysia Polii yang tomboy. Raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sosok Apriyani Rahayu, parter Greysia Polii yang tomboy. Raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram @bwf.official)

Dominasi Greys/Apri sulit dibendung Chen/Jia, bahkan merka unggul jauh 19-14.

Memasuki poin-poin krusial di penghujung set pertama, Chen/Jia coba mengejar ketertinggalan, mereka mampu mencetak empat poin sebelum akhirnya pindah bola.

Hingga akhirnya, Greys/Apri memenangkan set pertama setelah melalui rally alot dan panjang dari Chen/Jia. Pengembalian bola dari Chen terlalu kuat dan keluar dari sisi lapangan.

Pada set kedua, Indonesia tidak mengendorkan permainan, merka masih kuat dalam bertahan dan dan menyerang. Greys/Apri memimpin 3-2.

Laga kian menarik, aksi Apri mengundang perhatian, ketika dia menangkis smash keras Jia.

Serangan China tidak bertahan di sana, giliran Greys yang mendapatkan smash keras, namun mereka masih bisa mengembalikan dan membuat Chen/Jia melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.

Greys/Apri unggul lima poin, 7-2. Tetapi setelah itu, Chen/Jia berhasim mengejar dan memperkecil ketertinggalan tiga poin.

Baca juga: Ternyata Uang 2 Triliun Tak Ada, Dokter Keluarga Akidi Tio Bingung: Dia Mengatakan Pada Saya Ada

Baca juga: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Dapat Medali Emas, China Kokoh di Puncak Klasemen

Hingga pada interval kedua Greys/Apri memimpin dengan perolehan 11-7.

Dominasi dan kepercayaan diri Greys/Apri tak goyah dan masih terjada setelah interval kedua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved