Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Greysia Polii

Final Bulu Tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu VS Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Sejarah Ganda Putri

Doakan tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. Pada pertandingan Final Bulu Tangkis Ganda Putri. Perebutan medali emas.

(Alexander NEMENOV / AFP)
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Doakan tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. Pada pertandingan Final Bulu Tangkis Ganda Putri.

Hari ini Senin (2/8/2021) siang.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu VS Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Perebutan medali emas di Ganda Putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan ini adalah sejarah bagi bulu tangkis Indonesia, khususnya ganda putri.

Semifinal sebelumnya, Grey-Ap, julukan Greysia/Apriyani menyingkirkan pasangan Shin Seung-chan/Lee So-hee dari Korea Selatan 21-19 21-17 di Mushashino Forest Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021).

Mereka mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang lolos ke semifinal.

Kebanggaan tertinggi tentu saja meraih medali emas. Namun, lawan mereka bukan sembarangan.

Chen Qingchen/Jia Yifan adalah pemegang peringkat 2 dunia BWF. Posisi mereka empat level berada di atas Greysia/Apriyani.

Dari sembilan pertemuan, pasangan Chen/Jia memetik enam kemenangan atas wakil Indonesia ini.

Dalam empat pertemuan terakhir di tahun 2019, Grey-Ap juga cuma satu kali menang.

Sejarah pertemuan memang tak memihak wakil merah putih. Namun, selain faktor teknis, faktor non teknis juga berpengaruh sangat besar, apalagi di babak final.

Karenanya, kata Greysia, kuncinya untuk laga final ini adalah tetap tenang, dan tetap berusaha menikmati permainan, dalam situasi apa pun.

Menurutnya, karena sudah sering bertemu, dari tipe permainan tak ada lagi yang bisa disembunyikan karena mereka sudah saling tahu.

"Kami ingin terus menjaga pikiran seperti datang awal ke Tokyo. Kami ingin menikmati permainan agar bisa menunjang performa di lapangan," ujar Greysia dikutip dari situs Komite Olimpiade Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved