Berita Manado
Richard Sualang Sidak Sejumlah Puskesmas di Manado: Masih Banyak ASN Berjiwa Bos Daripada Hamba
Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang soal pelayanan publik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang soal pelayanan publik.
Masih ada ASN yang asyik main ponsel saat warga tengah susah payah antre. Ada pula ASN yang menutup Puskesmas di jam kerja, mengunci diri dalam ruangan dan bermalas malasan.
Fakta itu ditemui Wawali Richard Sualang saat sidak di Kelurahan Bailang Jumat lalu.
Di kantor Lurah Bailang, Richard Sualang menemukan kerumunan warga tanpa prokes.
Richard lantas menegur warga. Penasaran ia masuk ke kantor Lurah.
Ternyata stafnya sibuk main ponsel. Itulah penyebab antrian.
"Saya langsung tegur mereka," kata Richard kepada Tribun Manado, Minggu (1/8/2021).
Richard pun lanjut ke Puskesmas Bailang. Di sana sebaliknya. Sepi. Pelayanan sudah tak ada. Padahal masih tengah hari. Richard pun berang.
Wajahnya memerah. Dia mengecek. Ternyata staf ada di lantai dua. Richard bertanya kenapa tak ada pelayanan. Jawabannya hanya.
"Kapus ada di Diklat,". Selebihnya bungkam.
Richard pun geleng geleng kepala.
Ia kecewa. Richard mengaku menginginkan aparatur negara yang berjiwa melayani. Bukan dilayani, namun ternyata masih banyak yang berjiwa bos dari pada berjiwa hamba.
Andrei Angouw dalam sejumlah kesempatan mengatakan, aparatur negara harus berjiwa pelayan. Karena itulah nomenklatur diubah, dari kepala lingkungan menjadi ketua lingkungan.
"Kepala lingkungan terlalu bossy. Kalau ketua itu lebih bersahabat. Sifatnya berkoordinasi," kata dia. (art)
Tentang Manado
